Jateng
Minggu, 7 Mei 2017 - 20:48 WIB

PARKIR SEMARANG : Duh, Selter BRT Jadi Tempat Parkir Lagi, Netizen Kian Jengkel

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parkir liar di sekitar halte BRT Trans Semarang di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Mifta)

Parkir liar yang mengganggu operasional BRT Trans Semarang belum kunjung ditangani pihak terkait sehingga membuat netizen geram.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pengelolaan parkir di Kota Semarang kembali dicibir netizen yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Kali ini, cemooh itu dikarenakan digunakannya selter BRT Trans Semarang di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, sebagai lahan parkir sejumlah sepeda motor.

Advertisement

Kondisi itu pun jelas membuat netizen member MIK Semar geram. Terlebih lagi, sebelumnya mereka juga pernah mengeluhkan kondisi serupa dan menautkan sebuah foto parkir liar ke akun Facebook milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang. Namun, keluhan netizen itu rupanya tak digubris Dishub Kota Semarang. [Baca juga: Duh, Halte BRT Semarang Jadi Parkiran Motor]

Netizen pun kembali mengungkapkan rasa geram mereka dalam grup Facebook MIK Semar, Kamis (4/5/2017), karena parkir liar di halte itu tak kunjung ditindak tegas oleh Dishub Kota Semarang maupun pihak pengelola BRT Trans Semarang. Bahkan netizen menduga parkir liar tersebut seakan dibiarkan oleh pihak terkait yang telah mengetahuinya. “Lo kok malah dijadikan pembiaran gitu ya?” tulis pengguna akun Facebook Ahza Danish Nandana.

Karena tak kunjung ditindak tegas, netizen lantas menduga ada pihak tak bertanggung jawab dari dinas terkait yang turut andil atas parkir liar itu. “Yen gk bayar petugas yo mesti wes di garuk i lur. Lha yen gk di garuk i berarti kui bayr petugas [Jika tak membayar sejumlah uang kepada petugas terkait pasti sudah dirazia, itu juru parkirnya pasti sudah membayar sejumlah uang kepada petugas terkait],” ungkap pengguna akun Facebook Filemon Antoni Bachtiar.

Advertisement

Namun kali ini netizen tak hanya menyalahkan juru parkir dan dinas terkait atas parkir liar tersebut. Mereka menganggap para pemilik sepeda motor yang terparkir itu juga memiliki andil besar. Kesadaran masyarakat untuk tak parkir sembarangan, menurut netizen, perlu ditingkatkan agar Kota Semarang menjadi kota yang tertib.

Mereka pun juga menganggap parkir liar di sekitar halte BRT Trans Semarang tersebut sangat mengganggu bagi sopir maupun calon penumpang. Calon penumpang pun makin kesulitan menggunakan jasa BRT Trans Semarang karena harus turun dari selter dan naik dari badan jalan.”Ya Allah kasihan kalau itu penumpangnya ibu hamil atau anak kecil po ga bahaya naik turunnya tinggi gitu,” tulis pengguna akun Facebook Bridgita Berlian.

Kiriman tersebut ramai dikomentari netizen yang ingin pihak terkait seperti Dishub Kota Semarang segera menertibkan parkir liar itu. Hingga, Jumat (5/5/2017) petang, kiriman mengenai parkir liar di Jl. Pemuda, Kota Semarang itu telah dibanjiri ratusan komentar dan lebih dari seribu likes.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif