SOLOPOS.COM - Juventus vs Torino (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)
Liga Italia menyajikan Juventus yang diimbangi Torino.
Solopos.com, TURIN – Juventus hanya mampu memetik satu poin saat melawan Torino dalam lanjutan Liga Italia. Hal itu membuat harapan Juve untuk menyegel juara pada pekan ini pupus. Kendati demikian, pelatih Massimiliano Allegri tetap menganggap tambahan satu poin tetap penting.
Dalam laga yang dilangsungkan di Juventus Stadium, Minggu (7/5/2017) dini hari WIB, Juve diimbangi sang rival sekota dengan skor 1-1. Adem Ljajic membuat Juve tertinggal lewat golnya di menit ke-52. Beruntung, Gonzalo Higuain mampu memaksakan hasil imbang lewat golnya di masa injury time.
Sebenarnya, Juve berkesempatan untuk menyegel scudetto pada pekan ini. Syaratnya adalah Juve menang lawan Torino, sedangkan sang rival, AS Roma, dikalahkan AC Milan pada Senin (8/5/2017) dini hari WIB nanti. [Baca: Kans Juve Segel Scudetto]
Tapi harapan itu tentu sudah pupus. Namun, Allegri tetap mensyukuri satu poin yang didapat anak asuhnya. Kini, Juve tetap kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 85 poin dari 35 laga. Unggul 10 poin dari Roma, yang baru bermain 34 kali.
“Kami harus memberi selamat kepada kedua tim untuk pertandingan yang luar biasa, dan Juventus karena memainkan begitu banyak pertandingan musim ini,” ujar Allegri kepada Mediaset Premium.
“Kami menciptakan banyak peluang dan kehilangan ketajaman setelah gol, karena kami terlalu buru-buru bahkan sejak awal. Anda butuh kesabaran dalam situasi tertentu. Ini adalah poin penting, saya senang semakin dekat dengan scudetto. Secara matematis awalnya kami butuh empat poin, sekarang tinggal tiga,” terangnya.
“Kami mendapat poin dalam situasi yang sulit dan untuk itu kami harusnya senang. Kami kurang tenang untuk menang dan semoga memenangi scudetto akhir pekan ini, tapi tidak perlu buru-buru.”
“Kami punya waktu, kami tidak boleh berpikir terlalu jauh, karena itu bisa membuat Anda melakukan kesalahan. Ini adalah periode penting di musim ini dan kami harus menjaga pikiran kami,” tandas Allegri.