SOLOPOS.COM - Pengguna kios A3 di Pasar Ayu Solo, Yono, 27, memungut barang-barang yang terbakar, Minggu (7/5/2017) sore. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)
Sebuah kios di Pasar Ayu, dekat Stasiun Balapan, Solo, terbakar saat ditinggal pemiliknya.
Solopos.com, JAKARTA — Salah satu kios di Pasar Ayu, Balapan, Banjarsari, terbakar, Minggu (7/5/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Kebakaran terjadi saat pengguna kios A 13 itu tidak berada di tempat.
Seorang saksi mata yang merupakan pedagang di Pasar Ayu, Sugiyarno, 58, menceritakan kebakaran kios di lantai 2 tersebut diketahui pedagang setelah asap mengepul keluar dan terdengar suara ledakan. Pedagang langsung mencoba membuka pintu kios, namun tidak bisa karena terkunci.
Para pedagang kemudian mencoba memadamkan api lewat bagian atap dengan menaiki tangga. Akhirnya, mereka mampu memadamkan api menggunakan air yang diperoleh dari toilet pasar.
“Saya sedang berada di depan kios saya. Tiba-tiba saya melihat ada asap keluar dari kios A13. Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan. Pedagang langsung mencoba memadamkan api tersebut. Api sudah membakar kasur dan barang-barang lain di dalam kios,” kata Sugiyarno saat ditemui Solopos.com di Pasar Ayu, Minggu sore.
Pengguna kios yang terbakat tersebut, Yono, 27, menduga kebakaran terjadi karena konselting listrik. Dia menceritakan, saat pergi, dia sedang mengisi daya handphone. “Saya tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Sepertinya handphone meledak. Handphone saya temukan sudah tidak lagi berbentuk,” kata Yono kepada Solopos.com.
Yono memprediksi akibat kebakaran tersebut, dirinya dan rekannya yang menjalankan usaha reparasi lampu di kios Pasar Ayu tersebut mengalami kerugian hingga Rp5 juta. Selain lampu, ada juga peralatan rumah tangga seperti dispenser, magic jar, kasur yang hangus terbakar sehingga tidak bisa lagi digunakan. Atap kios juga terbakar. Yono mengaku hanya menyewa kios kepada Zuliana, warga Dekak.