Soloraya
Minggu, 7 Mei 2017 - 16:00 WIB

Diberi Rp2.000, Petugas Parkir Sunday Market Solo Ogah Beri Kembalian

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karcis parkir sepeda motor yang dibikin Dinas Pemuda dan Olahraga untuk pengunjung kompleks Stadion Manahan, Minggu (7/5). Sejumlah pengunjung Sunday Market mengeluh ditarik biaya parkir tidak sesuai ketentuan yang tertulis dalam karcis. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Petugas parkir Sunday Market Solo enggan memberikan kembalian Rp1.000.

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah pengunjung Sunday Market di kompleks Stadion Manahan Solo mengeluhkan biaya parkir yang lebih tinggi Rp1.000 dari yang tertera di dalam karcis. Jika dalam karcis tertulis Rp1.000, kenyataannya mereka membayar Rp2.000.

Advertisement

Pengunjung asal Jagalan, Jebres, Solo, Wiryawan, 27, mengaku ditarik uang Rp2.000 saat datang ke kompleks Stadion Manahan dengan mengendarai sepeda motor. Meski hanya selisih Rp1.000, dia kecewa dengan sikap petugas parkir di pintu selatan kompleks Stadion yang tidak memberikan uang kembalian setelah menerima pecahan Rp2.000 dari dirinya.

“Saya tidak mendapat uang kembalian setelah memberi uang pecahan Rp2.000 kepada petugas. Awalnya saya tidak curiga karena belum melihat karcis parkir. Ternyata di karcis parkir tercantum besaran tarif parkir sepeda motor hanya Rp1.000. Aksi petugas parkir yang menarik uang tidak sesuai aturan sangat merugikan pengunjung,” kata Wiryawan di tempat parkir kompleks Stadion Manahan, Minggu (7/5/2017).

Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, petugas parkir di pintu selatan juga tidak menyerahkan uang kembalian kepada awak Solopos.com yang memberinya uang pecahan Rp2.000. Saat ditanya terkait alasan menarik uang parkir hingga Rp2.000 untuk pengguna sepeda motor, baru si petugas itu buru-buru mencoba memberikan uang Rp1.000.

Advertisement

Ditanya uang Rp1.000 tersebut untuk apa, petugas itu menjawab sebagai uang kembalian parkir. Ditanya lebih jauh kenapa tidak memberikan uang kembalian saat menyerahkan karcis parkir, si petugas enggan mencoba. Petugas itu enggan menyebut namanya saat ditanya Solopos.com.

Pengunjung lainnya, Haryani Tunggal Dewi, 32, juga ditarik uang Rp2.000 saat datang ke kompleks Stadion Manahan menggunakan sepeda motor lewat pintu utara. Namun, Haryani tidak mau memprotesnya karena tak mau berseteru dengan juru parkir demi Rp1.000.

Menurut para pedagang, ulah petugas parkir muncul sejak pergantian pengelola parkir. Pedagang berinisial S, 42, menceritakan pengelola parkir kompleks Stadion Manahan sudah berganti sejak dua bulan lalu. Katanya, petugas parkir dari CV baru tidak pernah memberikan uang kembalian kepada pedagang yang masuk kecuali diminta.

Advertisement

“Permasalahan parkir sekarang sedang jadi bahan pembicaraan para pedagang. Pedagang kesal karena petugas parkir tidak transparan. Mereka baru kasih uang kembalian setelah diminta. Pedagang sedang mencoba saling memberitahu soal masalah parkir ini juga untuk disosialisasikan kepada pembeli,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif