Ada beberapa tips mempersiapkan diri menjelang puasa Ramadan.
Solopos.com, SOLO – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim mempersiapkan diri menyambut Bulan Suci. Selain berbagai kebutuhan sehari-hari, sebaiknya Anda juga perlu menyiapkan diri dari sisi fisik.
Berikut beberapa persiapan yang patut Anda lakukan sebelum puasa Ramadan sebagaimana dilansir Antara dari Alarabiya, Kamis (4/5/2017)
Sarapan lebih awal
Sarapan lebih awal
Selama Ramadan, Anda perlu bangun lebih awal untuk melakukan sahur -sebelum waktu Subuh tiba. Penting bagi Anda tidak melewatkannya. Saat ini, cobalah memulai sarapan lebih awal untuk membantu tubuh beradaptasi menerima asupan makanan di awal waktu.
Kurangi mengemil
Mulai makan dalam jumlah sedang
Mulailah dengan makan dengan jumlah sedang. Jangan terlalu sering jajan karena Ramadan sudah dekat dan perilaku ini hanya akan menambah nafsu makan Anda. Tentu saja pada akhirnya Anda akan lebih sulit untuk berpuasa.
Kurangi minum kopi
Jika Anda pencinta kopi dan tak ingin mengalami sakit kepala di awal Ramadan, mulailah kurangi asupan kopi harian Anda mulai saat ini.
Kurangi merokok
Para perokok yang memulai puasanya tanpa persiapan akan mengalami berbagai gejala seperti sensitif, marah, tak sabar dan sulit berkonsentrasi. Untuk mengurangi masalah ini, kurangilah rokok perlahan-lahan terutama di siang hari.
Lakukan puasa sunnah
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan diri menjelang puasa Ramadan adalah berlatih. Cobalah misalnya melakukan puasa sunnah (misalnya puasa di hari Senin dan Kamis), untuk membantu tubuh beradaptasi.
Tidur teratur
Jika Anda biasanya tidur terlambat dan bangun terlalu siang, cobalah mengubah kebiasaan ini karena selama Ramadan Anda perlu bangun lebih awal untuk sahur. Sebagai alternatif, cobalah manfaat waktu untuk tidur siang selama beberapa menit.
Persiapkan menu sahur dan berbuka puasa
Mempersiapkan menu sahur dan berbuka puasa sebelum Ramadhan tiba akan membantu Anda “ribet”, terutama di minggu awal Ramadhan. Coba buatlah daftar menu setiap pekannya, termasuk bahan-bahan makanan yang diperlukan.
Berkonsultasilah dengan dokter
Jika Anda menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi, cobalah berkonsultasi dengan dokter, misalnya apakah kondisi Anda aman melakukan puasa.