SOLOPOS.COM - Resepsi pernikahan digerebek polisi (Shanghaiist)
Kisah unik, resepsi pernikahan di Tiongkok digerebek aparat karena menggunakan tamu bayaran.
Solopos.com, BEIJING – Sebuah pernikahan di Tiongkok digerebek aparat berwajib dan si mempelai pria dijadikan tersangka. Polisi setempat mendapat laporan mempelai pria melakukan penipuan dengan mendatangkan 200 tamu bayaran untuk datang di resepsi sebagai keluarga dan temannya.
Dilansir Shanghaiist, Rabu (3/5/2017), mempelai pria dilaporkan menyebarkan tawaran mendatangi resepsi pernikahan dengan bayaran 80 Yuan atau setara dengan Rp154.000-an. Tawaran itu menyebar melalui aplikasi WeChat dan dari mulut ke mulut.
Tawaran itu menyebar luas dengan hasil kurang lebih 200 orang asing yang datang sebagai teman dan keluarga mempelai pria. Saluran televisi lokal di Kota Xi’an berhasil mewawancarai dua perempuan yang menjadi tamu bayaran.
Dua perempuan itu mengaku tak mengenal mempelai pria, mereka hanya datang karena iming-iming uang dan makan gratis. Seorang sopir becak mengaku mengajak lima orang dari desa untuk mendatangi resepsi tersebut.
Cara licik mempelai pria yang disebut dengan nama Wang itu mulai tercium oleh mempelai perempuan, Liu, karena orang tua Wang tak kunjung datang. Wang yang terus menerus memeriksa ponsel akhirnya menambah kecurigaan Liu.
Akhirnya Liu memberanikan diri mengajak bicara beberapa tamu. Tak ada satupun tamu yang mengaku sebagai keluarga, mereka hanya mengaku sebagai teman, tapi tak bisa memberikan keterangan apa pun soal Wang.
Setelah diyakini Wang melakukan penipuan, salah satu anggota keluarga Liu melaporkan hal itu ke pihak kepolisian. Setelah diinterogasi, Wang mengaku berencana membayar tamu-tamu bayaran tersebut karena orang tuanya tidak merestui pernikahannya dengan Liu.
Saat dimintai keterangan Liu mengaku tidak menyangka ditipu kekasihnya. Ia mengaku sudah mengenal pria tersebut selama tiga tahun terakhir. Ia mengungkapkan tidak ada hal mencurigakan dari diri kekasihnya itu.