Soloraya
Jumat, 5 Mei 2017 - 18:15 WIB

PENCURIAN KLATEN : Kawanan Pencuri Satroni 2 Rumah Dalam Setengah Jam

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Wiwik Endrawati yang diacak-acak pencuri di Jaten, Kecamatan Juwiring, Kamis (4/5/2017). (Istimewa)

Pencurian Klaten, kawanan pencuri menyatroni dua rumah hanya dalam waktu setengah jam.

Solopos.com, KLATEN — Kawanan pencuri menguras dua rumah warga di Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten, Kamis (4/5/2017) pukul 10.00 WIB. Akibat aksi tersebut, korban pencurian mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian yang diduga dilakukan lebih dari satu orang itu terjadi di rumah milik Wiwik Endrawati, 43, dan Teguh Santoso, 48. Semula, kawanan pencuri masuk ke rumah Wiwik dengan cara mbandrek kunci pintu depan rumah.

Kawanan pencuri mengacak-acak empat ruang di rumah Wiwik, yakni ruang tidur, ruang santai, ruang tamu, dan ruang salat. Pencuri menggasak duit, perhiasan, dan ponsel.

“Waktu kejadian, saya sedang bekerja. Kondisi rumah memang kosong. Kerugian material yang saya alami senilai Rp18 juta,” kata Wiwik, saat ditemui wartawan di Klaten, Jumat (5/5/2017).

Advertisement

Setelah menguras harta di rumahnya, lanjut Wiwik, kawanan pencuri masuk ke rumah kakaknya yang berjarak 10 meter. Kawanan pencuri masuk melalui pintu belakang. Di rumah kakaknya tersebut, pencuri menggasak laptop, duit, perhiasan, dan surat-surat penting kendaraan bermotor.

“Kebetulan, di rumah kakak saya [Teguh Santoso] juga sedang kosong. Kakak saya bekerja sebagai guru. Istrinya sedang keluar rumah juga. Kami sudah melaporkan aksi pencurian ini ke Polsek Juwiring,” katanya.

Kanitreskrim Polsek Juwiring, Aiptu Nyoto, mengaku sudah memperoleh laporan aksi pencurian dua rumah warga di Jaten tersebut. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement

“Kami sudah mengecek lokasi kejadian. Kemungkinan besar, pencurinya lebih dari satu orang. Pencurinya memang profesional karena hanya butuh waktu setengah jam saat menguras dua rumah [pintu di masing-masing rumah itu juga tidak rusak].Kami masih menyelidiki kasus itu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif