SOLOPOS.COM - Duke of Edinburgh alias Pangeran Phillip (Express.co.uk)
Kerajaan Inggris mengumumkan keputusan pensiun suami Ratu Elizabeth II setelah menggelar rapat mendadak.
Solopos.com, LONDON – Kerajaan Inggris menggelar rapat mendadak yang dihadiri seluruh staf, Kamis (4/5/2017), di Istana Buckingham, London. Pertemuan mendadak tersebut sempat memicu kabar Ratu Elizabeth II jatuh sakit, atau suaminya, Duke of Edinburgh alias Pangeran Philip, meninggal dunia.
Dugaan tersebut tentu membuat masyarakat Inggris panik. Sebab, pada perayaan Natal 2016, Ratu Elizabeth II dan suaminya dikabarkan sempat sakit. Mereka khawatir keduanya kembali jatuh sakit, atau malah ada kejadian yang lebih buruk. Namun, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka.
Rapat mendadak itu ternyata bertujuan mengumumkan keputusan Pangeran Philip pensiun dari tugas kerajaan. Usia yang tak lagi muda membuat kondisi kesehatannya menurun, sehingga tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti sebelumnya.
“Aku sudah tidak mampu berbuat banyak hal. Dan aku merasa perlu beristirahat,” tutur Pangeran Phillip seperti dilansir Stuff.co.nz, Jumat (5/5/2017).
Keputusan Pangeran Phillip pensiun itu didukung penuh oleh sang istri. “Yang Mulia Duke of Edinburgh memutuskan mengundurkan diri dari tugas kerajaan. Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari sang istri, Ratu Elizabeth II,” demikian pengumuman dari Istana Buckingham seperti dikutip BBC.
Kendati demikian, Pangeran Philip masih tetap menjalankan tugas kerajaan sampai Agustus 2017. Ia akan hadir dalam sejumlah acara seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya. Namun, ia dipastikan tidak menerima undangan lain yang belum ada dalam daftar agendanya.
Pangeran yang genap berusia 96 tahun pada Juni 2017 mendatang itu adalah seorang pemimpin yang amat disegani. Selama menjabat, ia terdaftar di lebih dari 780 organisasi dunia. Meski akan pensiun, ia berjanji akan terus menjalin hubungan baik dengan semua koleganya.