Jateng
Jumat, 5 Mei 2017 - 14:50 WIB

LEBARAN 2017 : Kakorlantas Target Jateng Bebas Macet, Ini Strateginya...

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Royke Lumowa (dua dari kiri), saat menjawab pertanyaan wartawan seputar persiapan arus mudik Lebaran 2017 di Ruang VIP Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/5/2017) siang. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Lebaran 2017 nanti Kakorlantas berharap tak ada kemacetan parah di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Royke Lumowa, berharap Jawa Tengah (Jateng) bebas kemacetan parah saat arus mudik pada Lebaran 2017 nanti. Hal itu disampaikan Kakorlantas seusai menggelar rapat koordinasi kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2017 di Ruang VIP Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (4/5/2017) siang.

Advertisement

Kakorlantas menilai Jateng sudah siap menghadapi lonjakan arus kendaraan saat libur lebaran nanti. Selain, jalan-jalan di jalur selatan dan utara sudah sepenuhnya siap digunakan akan ada beberapa ruas tol di Jateng yang difungsionalkan bagi para pemudik.

Ruas tol yang difungsionalkan nanti adalah jalan tol Gringsing, Batang. Ruas tol Gringsing, Batang saat ini pengerjaannya memang belum sepenuhnya selesai. Kendati demikian, ruas tol itu akan difungsionalkan agar bisa dilalui pemudik. Ruas tol Gringsing, Batang, rencana dibuka H-10 dan H+10 lebaran.

“Dari Brexit nanti ada tol fungsional yang diberlakukan hingga Gringsing, Batang. Jalannya sudah dibeton dengan ketebalan 10 cm dan nanti akan diterapkan one way traffic. Dengan tol fungsional itu, maka kami berharap kepadatan bisa terpecah di exit Tegal, Pekalongan, Pemalang, dan Batang,” jelas Kakorlantas kepada wartawan.

Advertisement

Royke menyebutkan awalnya pemerintah menargetkan tol bisa difungsionalkan hingga ke Ngaliyan atau tol Batang-Semarang. Namun, upaya tersebut kemungkinan besar tidak bisa berjalan mulus karena terkendala pembebasan lahan di Kendal.

“Jadwal pembebasan lahan baru selesai akhir Mei nanti. Jadi, enggak mungkin pengerjaan konstruksi selesa dalam waktu 10-15 hari,” beber Royke.

Selain memberlakukan tol fungsional, untuk mengatasi kemacetan pemerintah rencana juga akan mengoperasikan empat flyover yang saat ini pembangunannya sedang dikerjakan di jalur Brebes-Purwokerto. Keempat flyover itu terletak di Demoleng, Kretek, Kesambi, dan Klonengan.

Advertisement

“Saat ini progres pembangunan keempat flyover itu sudah sekitar 65-75% dan ditarget bisa dilalui H-10 lebaran,” beber Kakorlantas.

Royke juga mengimbau kepada pemudik saat libur Lebaran 2017 tidak selalu mengandalkan jalur tol. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan di jalan tol. Terlebih lagi, ia memprediksi tahun ini akan ada peningkatan arus kendaraan mencapai 12% dibanding tahun sebelumnya di jalur pantura.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, optimistis tidak akan ada kemacetan parah yang terjadi di Jateng seperti tahun sebelumnya. Pada lebaran tahun lalu, kemacetan parah terjadi di Jateng, yakni di exit tol Brebes atau yang akrab disebut Brexit.

“Kalau sampai Gringsing saya yakin bisa [lancar], trouble-nya itu kan sebenarnya kalau bisa menghindari Pekalongan, apalagi kalau bisa sampai Gringsing. Sudah pasti lancar,” beber Condro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif