SOLOPOS.COM - Bandara Adisutjipto (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)
Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Adisutjipto semakin meningkat
Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Adisutjipto semakin meningkat. Keberadaan bandara yang lebih luas dirasa sangat diperlukan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, jumlah penumpang pada Maret 2017 naik 13,20% dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang datang seluruhnya berjumlah 289.426 orang, dengan rincian 270.316 dari domestik dan 19.110 dari penerbangan internasional.
Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 12,82% dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 239.589. Kenaikan kedatangan penumpang di Bandara Adisutjipto disebabkan kenaikan kedatangan penumpang dari hampir seluruh pelabuhan udara.
Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 12,82% dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 239.589. Kenaikan kedatangan penumpang di Bandara Adisutjipto disebabkan kenaikan kedatangan penumpang dari hampir seluruh pelabuhan udara.
“Kenaikan terbesar dari Halim Perdana Kusuma [Jakarta] sebesar 31,34 persen dan kenaikan kedatangan penumpang terendah dari Bandara Lombok sebesar 2,77 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, JB Priyono, belum lama ini.
Kedatangan penumpang dari penerbangan internasional juga mengalami kenaikan sebesar 18,72% dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 16.097 orang penumpang. Kedatangan penumpang internasional dari pelabuhan udara Singapura naik sebesar 24,61%, sedangkan dari Kuala Lumpur naik 15,79%.
Saat ada libur nasional yang berpotensi menjadi libur panjang seperti perayaan Hari Buruh, Senin (1/5/2017) kemarin, jumlah penumpang menjadi semakin bertambah.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Liza Anindya Rahmadiani mengatakan, tiga hari sebelum peringatan Hari Buruh tiba, di Bandara Adisutjipto sudah terlihat kenaikan jumlah penumpang. Pada Jumat (28/4/2017) jumlah penumpang mencapai 21.885.
“Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata long weekend biasanya yang hanya mencapai 18.000-20.000 pax,” tuturnya.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama sebelumnya mengatakan, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto saat ini jauh melebihi dari angka ideal.
Dengan luasan 18 hektare, Bandara Adisutjipto idealnya hanya menampung 2 juta penumpang per tahun atau sekitar 5.000-an penumpang per hari. Namun kenyataannya, setiap tahun Bandara Adisutjipto menerima 7,2 juta penumpang per tahun atau rata-rata 20.000 penumpang per hari.
Maka keberadaan bandara baru sangat diperlukan. Bandara baru di Kulonprogo seluas 587 hektare nanti bisa menampung 14-20 juta penumpang per tahun. Jika dibandingkan dengan kapasitas di Bandara Adisutjipto, jumlah tersebut berbanding 10 kali lipat. “Maka demi kenyamanan, dibangunlah NYIA [New Yogyakarta International Airport],” katanya.