Soloraya
Jumat, 5 Mei 2017 - 14:00 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Jembatan Penyeberangan akan Dibangun di Depan RSUD dr. Moewardi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di Jl. Kolonel Sutarto depan RSUD dr. Moewardi, Solo, Jumat (5/5/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, kawasan depan RSUD dr Moewardi akan dilengkapi dengan jembatan penyeberangan.

Solopos.com, SOLO — Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bakal membangun jembatan penyeberangan umum (JPU) di depan RSUD dr. Moewardi Solo pada 2017 ini.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Joko Supriyanto. Menurut dia, pembangunan JPU di Jl. Kolonel Sutarto, Kelurahan Jebres, Jebres, tersebut bakal menjadi pilot project Pusjatan dalam membikin JPU dengan menggunakan teknologi mortar busa.

Menurut dia, pengerjaan JPU dengan teknologi mortar busa bisa selesai lebih cepat ketimbang menggunakan struktur beton bertulang. Biaya yang diperlukan juga akan lebih murah.

“Pembiayaan pembangunan JPU langsung dari Pusjatan karena sifatnya menjadi pilot project. JPU dibangun menggunakan teknologi mortar busa. Bahannya kaya beton tapi oleh Pusjatan diberi semacam busa sehingga jadi lebih ringan. Biaya pembangunan juga jadi lebih murah bisa mereduksi hampir 40% ketimbang menggunakan konstruksi beton,” kata Joko, Jumat (5/5/2017).

Advertisement

Joko menuturkan tim dari Pusjatan dan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan penilaian terkait efektivitas rencana pembangunan JPU di Jl. Kolonel Sutarto. Tim bersepakat pembangunan JPU di depan RS milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tersebut dinilai layak dikerjakan terutama untuk mengakomodasi kepentingan tenaga medis, pasien atau masyarakat yang kesulitan menyeberang Jl. Kolonel Sutarto dari selatan ke utara, maupun sebaliknya.

Kabid Bina Marga DPUPR Solo, Nur Basuki, menjabarkan teknologi mortar busa juga akan diterapkan dalam pembangunan jalan layang (flyover) Manahan. Pembangunan flyover dengan teknologi yang dikembangkan Pusjatan tersebut lebih dulu diterapkan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) saat membikin overpass Antapani.

Pengerjaan konstruksi flyover dengan menggunakan teknologi mortar busa bisa lebih cepat rampung ketimbang pembangunan jalan layang dengan struktur beton bertulang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif