Soloraya
Jumat, 5 Mei 2017 - 13:21 WIB

E-Retribusi Pasar Klewer Solo Diterapkan Mulai 1 Juni 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lantai II Pasar Klewer seusai meresmikan pasar tersebut, Jumat (21/4/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pemkot menerapkan e-retribusi di Pasar Klewer Solo mulai 1 Juni mendatang.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan program penarikan retribusi secara elektronik (e-retribusi) bagi pedagang Pasar Klewer baru akan diterapkan pada 1 Juni mendatang. Penerapan e-retribusi tersebut molor sebulan dari rencana awal diberlakukan 1 Mei 2017.

Advertisement

Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy ketika dijumpai wartawan di sela-sela peninjauan di Museum Keris, Kamis (4/5/2017). Rudy mengatakan e-retribusi akan diterapkan jika secara administrasi dan teknis seluruh pedagang telah siap menerapkannya.

“Sekarang kan alatnya saja dari bank belum ada. Jadi kalau semua sudah siap, e-retribusi baru bisa dijalankan,” kata Rudy.

Advertisement

“Sekarang kan alatnya saja dari bank belum ada. Jadi kalau semua sudah siap, e-retribusi baru bisa dijalankan,” kata Rudy.

Rudy pun tak menampik jika penerapan e-retribusi tersebut molor. Semula Pemkot merencanakan e-retribusi diberlakukan 1 Mei. Namun lantaran masih terkendala beberapa hal, seperti kesiapan alat, serta pendataan pedagang yang belum kelar maka e-retribusi belum berjalan.

Rudy beralasan tidak ingin penerapan e-retribusi berjalan setengah-setengah. Rudy telah meminta pihak Bank Tabungan Negara (BTN) selaku mitra kerja Pemkot dalam merealisasikan e-retribusi di Pasar Klewer, segera menyelesaikan berbagai kekurangan tersebut.

Advertisement

Sebelum terbakar Pasar Klewer mampu menyumbang PAD hingga Rp3,6 miliar per tahun. PAD tersebut diperkirakan bertambah seiring jumlah pedagang Pasar Klewer yang meningkat dengan masuknya pedagang kaki lima (PKL) sekitar pasar, pelataran, serta renteng.

Merujuk data jumlah pedagang Pasar Klewer tercatat ada 3.055 pedagang. Mereka tersebar di lantai semi basement, lantai I dan lantai II.

Ihwal kini retribusi manual belum diterapkan di Pasar Klewer, Rudy mengaku hal itu kebijakan dari Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo. Mestinya, retribusi bisa langsung ditarik mulai 1 Mei ini. Meskipun e-retribusi belum diterapkan di pasar tersebut.

Advertisement

“Kita kan sudah menggratiskan retribusi kepada pedagang Pasar Klewer selama dua tahun saat menempati pasar darurat. Jadi tidak mungkin kita gratiskan lagi,” katanya.

Rudy juga menyayangkan sikap para pedagang yang memprotes kondisi kios terdampak pilar bangunan. Mestinya, pedagang memaklumi dan menerima kondisi kios tersebut. “Kiosnya sudah gratis. Tidak ditarik biaya apa-apa. Kok protes? Itu harusnya disyukuri,” kata Rudy.

Rudy pun menyampaikan jika kondisi Pasar Klewer saat ini mulai ramai pembeli. Ramainya pembeli tidak hanya dirasakan pedagang di lantai semi basement dan lantai I, namun juga pedagang di lantai II. Pedagang tersebut merupakan pedagang kaki lima (PKL) Jl. Ashari, PKL kemasan, pedagang renteng, dan pelataran.

Advertisement

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani meminta Pemkot segera menyosialisasikan e-retribusi. Pedagang mengaku hingga kini masih gagap terkait rencana penerapan e-retribusi tersebut.

“Mekanismenya seperti apa juga belum tahu, termasuknya banknya mana. Wong sampai sekarang saja kami belum buka rekening,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif