Soloraya
Jumat, 5 Mei 2017 - 05:10 WIB

ANGKUTAN LEBARAN 2017 : Pemkab Wonogiri Buka Layanan Mudik Gratis untuk 1.500-an Perantau

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan Lebaran gratis. (www.antaranews.com)

Angkutan Lebaran 2017, Pemkab Wonogiri membuka mudik gratis pada Lebaran mendatang.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyiapkan 40 unit bus untuk mengangkut para perantau di Jakarta dan sekitarnya yang ingin mudik ke Wonogiri pada Lebaran, Juni mendatang. Program mudik gratis itu diperuntukkan perantau dari kalangan kurang mampu.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Ismiyanto, kepada Solopos.com, Kamis (4/5/2017), menyampaikan paket proyek sewa bus sudah dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilelang. Dishub tinggal menunggu hasil lelang.

Anggaran proyek dari APBD senilai Rp750 juta. Dana tersebut mencakup semua keperluan, seperti sewa bus, biaya perjalanan petugas berkoordinasi dengan paguyuban perantau di perantauan, konsumsi, dan sebagainya.

Dia memerinci 40 unit bus yang bakal disewa untuk dua program, yakni dua unit untuk mudik gratis program Pemprov Jateng dan 38 unit lainnya alokasi program daerah. Khusus program daerah, mudik gratis diperuntukkan perantau asal Wonogiri di Jakarta dan sekitarnya.

Advertisement

Sedangkan program provinsi untuk perantau asal berbagai daerah. “Jumlah yang akan kami sediakan meningkat sangat signifikan dibanding tahun lalu. Sebelumnya kami hanya menyiapkan dua unit bus. Untuk sementara program ini untuk mudik saja. Tapi tergantung Bapak Bupati. Kalau beliau menghendaki sampai arus balik ke perantauan, kami akan menganggarkan juga,” kata Ismiyanto.

Dia melanjutkan program mudik gratis Wonogiri diprioritaskan bagi perantau kurang mampu asal Wonogiri. Jika dalam perkembangannya kursi bus masih memungkinkan, perantau dari kalangan ekonomi menengah akan dilayani.

Setiap bus diperkirakan dapat mengangkut 40-42 penumpang. Jika dikalkulasi program tersebut mampu menjangkau 1.520-1.596 perantau Wonogiri.

Advertisement

“Ini belum termasuk program mudik gratis dari pihak lain, seperti Jasa Raharja dan perusahaan-perusahaan. Tahun lalu Jasa Raharja mengerahkan 80 unit bus untuk mengangkut perantau dari berbagai daerah, termasuk Wonogiri. Tahun ini komitmennya mau 80 uni bus lagi,” imbuh dia.

Ismiyanto menambahkan program mudik gratis merupakan wujud komitmen Pemkab mewujudkan keinginan perantau asal Wonogiri yang ingin pulang kampung. Dia menilai perantau sudah banyak membantu membangun Wonogiri.

Contohnya, tak sedikit perantau yang saat di kampung halaman membantu membangun infrastruktur, menggerakkan ekonomi dengan membuka usaha, dan sebagainya. Terpisah, Bupati Joko Sutopo mencatat 25 persen perantau asal Wonogiri berekonomi standar. Dari hal tersebut Bupati memandang perlu membantu memudikkan mereka.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif