Jatim
Kamis, 4 Mei 2017 - 12:05 WIB

KISAH UNIK : Emak-Emak Ini Bubarkan Konvoi Kelulusan SMA di Kota Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang wanita menyiramkan air ke rombongan konvoi kelulusan pelajar di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Rabu (3/5/2017). (Istimewa/Facebook: Andy Matahati)

Kisah unik, seorang wanita membubarkan konvoi kelulusan pelajar SMA dengan mengguyur air.

Madiunpos.com, MADIUN — Ratusan pelajar SMA yang sedang merayakan kelulusan dengan konvoi dan baju dicorat-coret dibubarkan oleh seorang wanita di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Rabu (3/5/2017) siang. Aksi emak-emak ini pun mendapat respons postif dari netizen yang menganggap aksi pesta kelulusan siswa itu mengganggu ketertiban umum.

Advertisement

Informasi mengenai pembubaran konvoi tersebut diunggah akun Facebook bernama Andy Matahati di grup Paguyuban Madiun (Paguma) pada Rabu pukul 13.59 WIB. Dalam unggahannya itu, Andy Matahati mengunggah dua foto dan diberi keterangan foto “Ratusan konvoi pelajar kocar kacir dibubarkan oleh emak emak @lokasi Lapangan Gulun Kota Madiun”.

Di foto yang diunggah itu, terlihat seorang wanita membawa ember berisi air dan mengguyurkan air itu ke arah rombongan konvoi kelulusan. Para peserta konvoi itu mengenakan seragam putih abu-abu yang sudah dicorat-coret menggunakan cat semprot. Mereka berkonvoi menggunakan sepeda motor.

Aksi berani emak-emak ini mendapat berbagai komentar. Sebagian besar warganet memuji keberaniannya yang membubarkan aksi konvoi tersebut. Pantauan Madiunpos.com, Kamis (4/5/2017) pukul 08.40 WIB, unggahan tersebut telah disukai 602 netizen, mendapat 134 komentar, dan 161 kali dibagikan.

Advertisement

Warganet menganggap aksi konvoi kelulusan pelajar SMA itu mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. Tak sedikit pula, netizen mem-bully pelajar yang melakukan konvoi itu calon pengangguran baru.

Akun pengguna Facebook Hadi Panotoprojo Soebhan Noer mengatakan sangat sepakat dengan aksi wanita tersebut dan menganggapnya sebagai aksi peduli keselamatan serta mental generasi penerus. “Cocok…ini baru emak-emak peduli keselamatan n mental generasi penerus….lanjutkan #Maaakkkk,” tulis dia.

Hal senada juga disampaikan pengguna akun Facebook Gus Dwi. Ia menuturkan emak-emak itu adalah Kartini Madiun yang berani menguubah pola pikir yang tidak benar. Selain itu emak-emak itu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan.

Advertisement

“Ha ha emak-emak adalah Kartini Madiun yg berani merubah pola pikir yg tidak benar sekaligus emak emak adalah pelopor keselamatan lalu lintas di jalan,” tulis akun Gus Dwi.

Pengguna akun Facebook Gendhis Maniess menganggap aksi tersebut sebagai the power of emak emak. “The power of emak2,, kereeennn gue suka gaya lu makkk,” tulis dia di kolom komentar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif