Angkutan Bantul akan disediakan di kawasan wisata
Harianjogja.com, BANTUL — Banyaknya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tanjakan menuju kawasan wisata Imogiri-Dlingo membuat pemangku kebijakan terkait mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan pengadaan shuttle wisata.
Baca Juga : ANGKUTAN BANTUL : Sebelum Retribusi Terminal Naik, Sarana Prasarana Dibenahi
Wacana pengadaan shuttle wisata ini digagas oleh Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kecamatan Imogiri. Camat Imogiri, Sigit Subroto mengatakan pihaknya akan menyediakan shuttle wisata di tahun anggaran 2018, dengan dana yang diambil dari Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp20 miliar. Nantinya, Danais tersebut akan dipakai untuk penyediaan shuttle wisata, pembangunan taman tepat di titik nol depan kantor kecamatan, lapak kuliner dan oleh-oleh di eks pasar lama, pembangunan gapura, dan hal lain yang mendukung pariwisata Imogiri.
“Sudah kami bahas dalam Musrembang kemarin dan untuk shuttle sudah masuk ke perencanaan tahun 2018,” ujar dia pada Rabu (3/5/2017).
Namun Sigit juga mengatakan penyediaan shuttle pariwisata ini memang jadi prioritas karena banyaknya kecelakaan yang terjadi pada masa libur panjang kemarin, khususnya pada bus pariwisata dengan volume yang besar. Sedangkan untuk antisipasi libur panjang saat lebaran tahun ini, pihaknya baru bisa bekerja sama dengan organisasi nirlaba Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk pengaturan lalu lintas yang padat.
“Tentu kami pacu secepatnya ada, semoga di tahun 2017 ini bisa mulai sedikit-sedikit menyediakaan [shuttle/intermoda],” kata dia.