SOLOPOS.COM - Suasana diskusi Merebut Jateng 1 di Kantor Kesbangpol dan Linmas Jateng, Semarang, Rabu (3/5/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Pilkada 2018 atau Pilgub Jateng mulai diramaikan bursa calon gubernur dari beberapa partai politik.
Semarangpos.com, SEMARANG – Beberapa partai politik (parpol) di Jawa Tengah (Jateng) mulai buka-bukaan nama calon yang akan diusung untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2018 nanti. Beberapa di antaranya bahkan mulai berani menyampaikan kepada publik sosok yang akan diusung untuk bersaing memperebutkan kursi Jateng 1.
Di kubu Partai Gerindra muncul nama Abdul Wachid, sementara Partai Golkar mengusulkan nama Wisnu Suhardono, sedangkan PKB tengah mengajukan nama Marwan Jafar.
Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, menyebutkan alasan pihaknya mengusulkan Abdul Wachid karena sudah teruji loyalitas dan perjuangannya. Jika nantinya bakal terpilih sebagai gubernur, Abdul Wachid yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu diyakini tak akan mengabaikan perjuangan partai.
“Kami belajar dari Pilkada DKI sehingga tak ingin kejadian kacang lupa kulitnya terulang lagi,” beber Sriyanto dalam diskusi bertajuk Merebut Jateng 1 yang digelar Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Kantor Kesbangpol dan Linmas Jateng, Semarang, Rabu (3/5/2017) siang.
Sriyanto menambahkan pemantapan pencalonan Abdul Wachid sudah mulai dilakukan sejak Desember 2016 lalu. Saat ini konsolidasi pun terus dilakukan partai yang didirikan Prabowo Subianto itu. “Keputusan 90% ada di tangan Ketua Umum Prabowo. Kami yakin beliau akan mendukung kader terbaik Partai Gerindra Jateng,” beber Sriyanto.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Hendry Wicaksono, membenarkan jika saat ini partainya tengah mengusung nama Marwan Jaffar. Pria asal Pati yang pernah menjabat sebagai Menteri Desa itu dianggap layak maju sebagai gubernur karena memiliki kemampuan memimpin.
“Kami optimistis bisa memenangkan pilgub bersama koalisi,” tutur Hendry.
Dari kubu Golkar, Sekretaris DPD Ferry Wawan Cahyono mengatakan partai berlambang pohon beringin tersebut memunculkan calon yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Jateng. “Kami berharap Pak Wisnu [Suhardono] mampu memimpin Jateng sehingga mengejar ketertinggalan dengan daerah lain,” ujar Ferry.
Sementara itu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Bonaventura, menyebutkan kader partainya banyak yang potensial dan siap dicalonkan sebagai gubernur. Meski demikian, pihaknya tak ingin terburu-buru mengusung calon dan menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Pengalaman Pilkada DKI jadi pelajaran terbaik. Kami harus mengajukan calon terbaik di Jateng. Jateng adalah barometer politik nasional. Maka di sini PDIP harus menang,” ujar Bonaventura.