Soloraya
Selasa, 2 Mei 2017 - 09:10 WIB

WISATA WONOGIRI : Ramadan hingga Lebaran, Operasional Pedagang Asongan di OW WGM Dibatasi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Wonogiri, aktivitas pedagang asongan di OW WGM dibatasi selamat Ramadan dan Lebaran.

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) membatasi ruang gerak para pedagang asongan selama Ramadan hingga Lebaran di kawasan wisata tersebut.

Advertisement

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) OW WGM, Pardiyanto, mengatakan para pedagang asongan tersebut biasanya hanya berjualan di OW WGM saat Ramadan dan Lebaran. Hal itu saat Ramadan dan Lebaran kawasan objek wisata tersebut dipadati oleh pengunjung.

“Kami mendapat masukan dari para pengunjung bahwa pedagang asongan itu sangat agresif saat menjajakan barang dagangan mereka. Mereka selalu merayu para pegunjung untuk membeli barang dagangan mereka. Padahal tujuan pengunjung ke sini untuk berpelesir. Mereka malah terganggu dengan adanya para pedagang tersebut,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (29/4/2017).

Pardi menambahkan pedagang asongan yang memangkal di area OW WGM saat Ramadan dan Lebaran mencapai seratusan orang. Kehadiran mereka membuat keadaan OW WGM semakin padat.

Advertisement

“Maka dari itu kami membatasi daerah operasi mereka. Mereka yang selama ini bisa bebas berjualan di dalam OW WGM, mulai Ramadan dan Lebaran tahun ini hanya diperbolehkan berjualan di tempat parkir selatan OW WGM,” kata Pardi.

Dia menambahkan jika para pedagang asongan tersebut kedapatan berjualan melewati batas yang ditentukan, pengelola OW WGM akan menindak tegas mereka. “Hal itu kami lakukan karena ada masukan dari pengunjung. Selain itu, aktivitas pembangunan kios di beberapa lokasi tidak terganggu dengan hadirnya pedagang asongan tersebut,” sambungnya.

Dengan demikan, sambungnya, pengelola akan lebih mudah menata taman dan area bermain. Para pengunjung juga diharapkan kerasan karena tidak terganggu dengan agresivitas para pedagang asongan dalam menjajakan barang dagangan mereka.

Advertisement

Terpisah, salah satu penjual makanan yang menempati salah satu kios di OW WGM, Mul, menyambut baik rencana pengelola OW WGM tersebut. Dia mengatakan para pedagang di kios telah berkontribusi dengan membayar sewa kios sedangkan para pedagang asongan tersebut tidak membutuhkan kios dan hanya datang saat Ramadan dan Lebaran.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif