Jatim
Selasa, 2 Mei 2017 - 14:05 WIB

KISAH TRAGIS : Sopir Truk di Ponorogo Meninggal Setelah Makan Semangka

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis, seorang sopir truk pengangkut barang meninggal dunia setelah memakan semangka.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria paruh baya bernama Kamto meninggal dunia setelah memakan buah semangka, Senin (1/5/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Diketahui, Kamto memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.

Advertisement

Kamto, 54, merupakan warga Jl. Wongso Negoro RT 004/RW 003, Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan seorang pria yang bekerja sebagai sopir truk meninggal dunia setelah memakan buah semangka. Saat itu, ia sedang mengemudikan truk berisi berbagai barang kebutuhan ke toko di Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo.

“Kamto ini bekerja sebagai sopir sekaligus sebagai kuli angkut. Saat itu, ia sedang mengirim barang di toko di Desa Sidorejo,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/5/2017).

Advertisement

Dia menuturkan saat itu Kamto sedang menurunkan barang ke toko milik Rudianto. Sebelum selesai menurunkan barang, Kamto istirahat dan diberi suguhan pemilik toko berupa buah semangka.

Seusai memakan semangka itu, tubuh Kamto mendadak lemas dan kemudian kejang-kejang. “Temannya bernama Subur juga sempat merangkul Kamto dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah itu, Kamto meninggal dunia,” kata Sudarmanto.

Dia menyampaikan menurut keterangan Subur yang bersama Kamto, korban sejak pagi sudah nyopir dan nguli. Kamto menurunkan barang di dua lokasi yaitu di Dukuh Malon, Desa Gelanglor dan di Dukuh Gadel, Desa Gadel.

Advertisement

Saat di perjalanan, kata dia, Kamto sempat bercerita sedang tidak enak badan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan Inafis Polres Ponorogo, di tubuh Kamto tidak terdapat bekas luka atau penganiayaan.

“Keterangan dari keluarga, Kamto memang memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Jasad Kamto kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelas Sudarmanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif