News
Selasa, 2 Mei 2017 - 22:30 WIB

Jokowi Sebut Anies Baswedan di Hong Kong, Ini Penjelasan Istana

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat bertemu Li Ka-Shing di Hong Kong. (Setkab.go.id/BPMI)

Presiden Jokowi menyebut nama Anies Baswedan saat berkunjung di Hong Kong. Istana menyebut hal ini penting bagi iklim investasi.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan masyarakat internasional menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah Indonesia menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara demokratis dan damai. Dalam kunjungan di Hong Kong, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung hasil Pilkada Jakarta.

Advertisement

Saat hadir dalam Forum Bisnis Indonesia-Hong Kong, Presiden menyebut Anies Baswedan sebagai pemenang Pilkada Jakarta. Presiden juga menyebut Anies sebagai sosok yang bisa memimpin Ibu Kota.

“Ini terbukti bukan hanya di Hong Kong, di KTT ASEAN, Presiden juga mendapatkan apresiasi dari pemimpin lain karena mampu mengonsolidasikan demokrasi secara baik,” kata Pramono kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Menurut Pramono, keberhasilan tersebut bukan semata-mata milik pemerintah, tapi juga prestasi bangsa yang sudah dewasa menghadapi perbedaan. Kendati sebelum pemilihan kepala daerah, khususnya Pilkada Jakarta, perbedaan pandangan politik amat terlihat, namun masing-masing pihak dapat menerima hasil pemungutan suara dengan legowo.

Advertisement

Menurut Seskab, Presiden Jokowi akan menerima hasil Pilkada Jakarta secara resmi setelah KPU DKI Jakarta memutuskannya. Demokrasi yang terjadi di Indonesia juga merupakan nilai penting bangsa di mata dunia.

“Ini menjadi hal yang positif bagi investor karena dunia luar selalu melihat bahwa perbedaan yang sangat keras di bawah ternyata Indonesia sudah mengalami proses pendewasaan secara politik dan demokrasi,” kata Pramono.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno unggul di enam wilayah DKI Jakarta.

Advertisement

Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Putaran Kedua di Jakarta, pada Sabtu (29/4), pasangan Anies-Sandi memperoleh total 57,96 persen suara atau 3.240.987 suara dari 5.591.353 suara sah di Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, dan Kota Jakarta Selatan.

Sementara, pasangan calon urutan nomor dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh total 42,04 persen suara atau 2.350.366 suara. KPU DKI Jakarta akan menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada Jumat (5/5/2017) jika tidak ada pengajuan gugatan sengketa pemilihan ke Mahkamah Konstitusi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif