SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Dok)
Transportasi Solo, jumlah penumpang KA selama libur panjang Hari Buruh melonjak 20 persen.
Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang kereta api (KA) di Solo melonjak hingga 20% saat libur panjang Sabtu (29/4/2017)-Senin (1/5/2017).
Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budianto, mengatakan libur panjang kali ini dimanfaatkan penumpang untuk bepergian ke luar kota. “Long weekend ini ada kenaikan sekitar 20 persen. Jika sebelumnya cuma 80 persen sekarang bisa 20 persen,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (1/5/2017).
Lebih lanjut, dia mengatakan long weekend ini PT KAI mengoperasikan tiga KA tambahan. Dua KA Argo Dwi Pangga fakultatif dan KA Argo Lawu fakultatif dioperasikan untuk relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Gambir Jakarta.
Sementara di kelas ekonomi PT KAI mengoperasikan KA Luar Biasa relasi Stasiun Purwosari Solo-Stasiun Pasar Senen Jakarta. “Ketiga KA tambahan kami operasikan sejak akhir pekan yang lalu. Saya cek kemarin masih ada beberapa sisa tiket, tapi cuma tinggal sedikit. Lonjakan terbanyak pada Sabtu,” katanya.
Tak hanya KA jarak jauh, menurutnya, KA lokal juga sangat tinggi peminatnya. Hampir semua KA lokal load factor-nya penuh.
Lonjakan penumpang juga terjadi pada moda transportasi pesawat. General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Aryo Wijoseno, mengatakan tingkat keterisian penumpang rute penerbangan Jakarta-Solo pada 28 April-1 Mei rata-rata mencapai 95%.
Sementara penerbangan Solo-Jakarta padat pada Senin-Selasa (1-2/5/2017) dengan rata-rata load factor-nya 85%. “Tingkat isian Garuda Indonesia Jakarta-Solo pada dua pekan long weekend ini cukup tinggi meskipun tidak ada penambahan penerbangan,” katanya.
Pada long weekend Jumat-Senin (21-24/5/2017) juga sangat tinggi. Pada Jumat-Sabtu penerbangan dari Jakarta-Solo tingkat load factor-nya mencapai 98%. Sedangkan pada Senin-Selasa penerbangan Solo-Jakarta load factor-nya mencapai 90%.