Soloraya
Senin, 1 Mei 2017 - 23:35 WIB

PASAR KLEWER : 90 Persen Pedagang Sudah Aktif Berjualan di Bangunan Baru

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menata kios di Pasar Klewer yang baru, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer, 90 pesen pedagang sudah berjualan di bangunan baru.

Solopos.com, SOLO — Masa berjualan pedagang Pasar Klewer di kios darurat di Alun-alun Utara Keraton Solo telah berakhir, Minggu (30/4/2017).

Advertisement

Kendati demikian, belum semua pedagang aktif berjualan di bangunan baru Pasar Klewer yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (21/4/2017) lalu itu. Informasi yang diperoleh Solopos.com, Senin (1/5/2017), sekitar 90% dari total jumlah pedagang sudah berjualan di bangunan baru.

Sebanyak 10 persen sisanya terpantau masih dalam proses penataan dan menunggu tukang untuk menata kios. Pantauan Solopos.com di Alut, seluruh los dan kios telah ditinggalkan pedagang.

Tak ada aktivitas jual beli di lokasi itu. Alut kini dimanfaatkan sebagai lahan parkir mobil. Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan HPPK memberikan tenggat kepada pedagang hingga 29 April untuk meninggalkan pasar darurat.

Advertisement

Mulai 30 April dan seterusnya pedagang diminta segera menempati dan meramaikan Pasar Klewer. Namun, hingga Senin, HPPK memantau baru 90 persen pedagang yang aktif berjualan di Pasar Klewer.

“Setelah saya tanyakan kepada pedagang, mereka mengaku masih kesulitan mencari tukang [untuk menata kios],” ujar Kusbani, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Ia memberikan toleransi selama awal pekan ini agar seluruh pedagang segera berjualan di Pasar Klewer. HPPK mengimbau agar semua anggotanya sesegera mungkin membuka kios. “Saya harapkan di awal bulan ini kami harus 100 persen,” terang Kusbani.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan mulai 1 April pasar darurat di Alut tidak boleh digunakan untuk aktivitas jual beli. Alut untuk sementara dimanfaatkan sebagai lahan parkir mobil.

“Proses restorasi Alut bulan depan. Ini biar dibongkar dahulu dan proses lelang,” terang dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif