Puluhan buruh perempuan di DIY menggelar aksi dalam rangka hari buruh 1 Mei
Harianjogja.com, JOGJA- Puluhan buruh perempuan di DIY menggelar aksi dalam rangka hari buruh 1 Mei, di pusat Kota Jogja, Senin (1/5/2017).
Para buruh yang mengenakan pakaian tradisioal seperti kebaya, kain lurik dan jarit ini berkumpul di gedung parkir Jalan Abu Bakar Ali Kota Jogja, pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka merupakan pekerja informal seperti pekerja rumah tangga hingga buruh gendong.
Selanjutnya, mereka berbaris dan melakukan long march melewati Jalan Malioboro menuju Titik Nol Kilometer. Sambil berjalan, salah satu peserta meneriakkan orasi suara hati para buruh tersebut.
Dalam orasinya, mereka menuntun agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang diajukan oleh DPR Tahun 2004 segera disahkan.
Sejumlah persoalan yang dihadapi para buruh selama ini adalah belum adanya standarisasi upah, jam kerja yang tidak pasti dan tidak memiliki kemampuan bernegosiasi. “Kami juga menuntur agar sistem outsourcing dihapuskan,” teriak Hikmah Diniah, Kordum Divisi Kajian Pendidikan Advokasi Yasanti dalam orasinya.