SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Ujian Nasional 2017, ratusan guru diterjunkan mengawasi UN SMP.
Solopos.com, SOLO — Ujian Nasional (UN) 2017 jenjang SMP sederajat dilaksanakan mulai Selasa (2/5/2017). Sebanyak 392 guru di Kota Solo diterjunkan sebagai pengawas ruang ujian dengan menerapkan sistem silang antarsekolah.
Di SMP pelaksana UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), masing-masing ditempatkan dua pengawas dalam satu ruang ujian. Sedangkan di sekolah pelaksana UN Berbasis Komputer (UNBK) ditempatkan hanya satu pengawas dalam satu laboratorium komputer yang menjadi tempat ujian. Namun mereka akan didampingi satu proktor.
Kasi Kesiswaan Bidang SMP Disdik Kota Solo, Budi Setiono, menjelaskan, sistem silang penempatan pengawas ruang untuk setiap sekolah sesuai jenis pelaksanaan UN.
“Jadi pengawas untuk sekolah yang UNKP ya silang dengan sekolah yang UNKP. Begitu pula untuk sekolah yang UNBK, pengawasnya silang dengan sekolah yang UNBK,” terang Budi saat ditemui wartawan di Kantor Disdik Solo, Sabtu (29/4/2017).
Budi merinci, jumlah pengawas UNKP di sekolah wilayah Subrayon 1 sebanyak 28 orang, Subrayon 2 sebanyak 58 orang, dan Subrayon 3 sebanyak 56 orang. Sedangkan di sekolah UNKB, jumlah pengawas di wilayah Subrayon 1 sebanyak 85 orang, Subrayon 2 sebanyak 76 orang, dan Subrayon 3 sebanyak 89 orang.
Tercatat ada 25 sekolah yang akan menggelar UNKP, terdiri atas 19 SMP swasta dan 6 MTs swasta. “Ada cadangan naskah soal sekitar 2 persen,” tandasnya.
Sementara itu, naskah soal ujian untuk peserta UNKP yang diambil tim dari Panitia UN 2017 Kota Solo dari Semarang, tiba di Kantor Disdik Solo, Sabtu dini hari.