Sport
Minggu, 30 April 2017 - 18:44 WIB

LIGA 2 : Ricuh & Salah Kartu Merah, Sragen United Vs Persis Solo Berakhir 0-1

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertandingan dihentikan sementara saat Sragen United vs Persis Solo Stadion Taruna Sragen, Minggu (30/4/2017). (Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Pertandingan Liga 2 antara Sragen United vs Persis Solo berlangsung ricuh, salah kartu merah, sampai pertandingan dua kali dihentikan.

Solopos.com, SRAGEN — Pertemuan perdana Sragen United melawan Persis Solo di Stadion Taruna, Sragen, Minggu (30/4/2017) sore, sempat diwarnai kericuhan. Bahkan, pertandingan dengan tensi tinggi itu sempat dihentikan dua kali.

Advertisement

Persis Solo berhasil menang tipis dengan skor 1-0 dari tim tuan rumah. Gol dicetak Bayu Nugroho pada menit ke-19. Sebenarnya, Persis punya banyak kesempatan untuk menambah gol. Namun, Persis Solo gagal menambah gol hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Kepemimpinan wasit asal Malang, Bambang Sutiono, dituding menjadi salah satu penyebab gagalnya Persis Solo menambah gol. Salah satu keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah tidak diganjarnya penalti saat kiper Sragen United, Andi Setiawan, melanggar Dedi Cahyono di kotak terlarang pada menit ke-84. Bahkan, Andi terlihat mendaratkan kakinya di wajah Dedi yang terkapar di lapangan.

Melihat insiden tersebut, pemain cadangan Persis, Hendri Aprilianto, langsung berlari dari bangku cadangan ke arah Andi Setiawan. Namun, upaya Hendri diadang pemain belakang Sragen United, Ramadhan Saputra. Keduanya terlihat sempat kontak fisik. Wasit justru salah memberi kartu kepada pemain Persis lainnya, Andriantoro Ariza. Tak tanggung-tanggung, Andriantono yang tak melakukan pelanggaran langsung dikartu merah.

Advertisement

Selain itu, pertandingan juga sempat ditunda pada menit ke-53 karena membeludaknya penonton hingga melewati pagar dan masuk lapangan. Baca juga: Gol Bayu Nugroho, Persis Solo Ungguli Sragen United 1-0.

“Seharusnya banyak gol, tetapi saya mempertanyakan kepemimpinan wasit. Dedi sampai masuk rumah sakit diinjak kiper. Tetapi kiper tidak dikartu. Wasit juga salah memberikan kartu kepada pemain kami,” ujar Pelatih Persis Solo, Widyantoro, seusai pertandingan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif