Soloraya
Minggu, 30 April 2017 - 17:35 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Tertabrak Truk, Remaja Ini Tewas Mengenaskan di Pracimantoro

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Wonogiri, seorang remaja tewas mengenaskan setelah tertabrak truk.

Solopos.com, WONOGIRI — Remaja asal Dusun Klepu, Desa Ngargoharjo, Giritontro, Wonogiri, Estu Saputra, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak truk di Sambiroto, Pracimantoro, Wonogiri, Sabtu (29/4/2017) malam. Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang diboncengi remaja 17 tahun tersebut menabrak gundukan batu koral.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (30/4/2017) siang, truk yang menabrak Estu Saputra sempat hendak kabur, namun akhirnya dapat dihentikan. Kanitlaka Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, belum bisa memastikan kebenaran informasi niat kaburnya sopir truk itu. Hingga Minggu sopir masih dimintai keterangan secara intensif. Dia mengimbau pengguna jalan selalu hati-hati dan waspada, terlebih jika melintas di jalan yang sedang diperbaiki.

“Kecelakaan terjadi di jalan yang baru diperbaiki, makanya ada gundukan batu koral. Pengguna jalan harus lebih hati-hati,” kata dia mewakili Kasatlantas, AKP Sri Anggono.

Kecelakaan maut terjadi pukul 21.30 WIB. Saat itu, Estu membonceng sepeda motor Honda CB150R yang dikendarai Satria Budi Utomo, 17. Mereka melaju dari arah Pracimantoro menuju Giritontro. Keduanya bertetangga.

Advertisement

Dalam perjalanan, sepeda motor mereka menabrak gundukan batu koral di tepi jalan hingga membuat kendaraan oleng dan akhirnya terjatuh ke kanan. Pada saat bersamaan melaju truk berpelat nomor AE 8014 UY yang dikemudikan Edi Purnawan, warga Pelem, Pingkuku, Pacitan, Jawa Timur, dari arah berlawanan.

Nahas, Estu yang terjatuh ke badan jalan langsung tertabrak truk tersebut. Truk tak dapat menghindarinya karena jarak sudah sangat dekat. Sedangkan Satria hanya mengalami luka tangan kanan dan kaki lecet.

“Kedua korban kala itu habis pulang dari Solo. Mereka bekerja di sana,” kata Anom yang juga mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP M. Tora.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif