SOLOPOS.COM - Pekerja mengangkut karung berisi beras sejahtera (rastra) ke truk saat peluncuran penyaluran rastra kepada rumah tangga sasaran (RTS) di Gudang Bulog Telukan, Kecamatan Grogol, Senin (20/3/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Beras Bulog dipastikan dalam jumlah yang aman.
Harianjogja.com, JOGJA-Bulog Divre DIY memastikan stok beras untuk menyambut puasa dan Lebaran akan aman. Harga komoditas pokok ini tetap dijaga, agar saat terjadi peningkatan permintaan tidak terjadi lonjakan harga.
Hal ini disampaikan Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha, Jumat (28/4/2017). Miftah mengatakan stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 24.000 ton.
“Dengan jumlah ini, stok beras DIY selama empat sampai lima bulan, termasuk puasa dan Lebaran nanti tetap aman,” ujar Miftah.
Selama puasa hingga Lebaran, kondisi komoditas pokok di pasaran cenderung akan mengalami peningkatan permintaan. Miftah mengungkapkan sejak jauh hari Bulog telah menyiapkan pasokan, sehingga harga kebutuhan pokok di pasaran dapat tetap stabil dengan kecukupan stok yang ada.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengamankan pasokan dengan terus melakukan penyerapan beras dari petani. Miftah tak menampik jika lonjakan permintaan dapat saja terjadi pada momen tersebut.
“Maka dari itu, kami terus menyerap beras-beras dari petani. Agar stok untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat dapat terpenuhi,” ungkap Miftah.