Jogja
Minggu, 30 April 2017 - 16:22 WIB

Jaga Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok, Toko Segara Amarta Ditambah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang sembako di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari sedang melayani pembeli. Kamis (27/4/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok ditekan Pemkot dengan menambah toko Segara Amarta

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja didukung oleh sejumlah instansi lain akan menambah satu Toko Segara Amarta yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok guna membantu stabilisasi harga pangan di wilayah tersebut.

Advertisement

“Toko sudah ada di Pasar Beringhajo. Pertengahan Mei nanti, kami akan buka di Pasar Kranggan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja Maryustion Tonang seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/4/2017).

Menurut dia, alasan pemilihan Pasar Kranggan dikarenakan selama ini pasar tersebut menjadi satu dari tiga pasar tradisional yang ditetapkan untuk pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Jogja selain Pasar Beringharjo dan Pasar Demangan.

Dengan demikian, lanjut Maryustion, keberadaan Toko Segara Amarta di Pasar Kranggan sangat tepat karena toko akan difungsikan sebagai tolok ukur harga bagi pedagang di pasar tradisional untuk menjual bahan kebutuhan pokok.

Advertisement

“Toko bisa menjadi parameter harga jual bahan kebutuhan pokok sehingga pedagang tidak menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Harapannya, inflasi di Kota Jogja bisa terkendali,” katanya.

Bahan kebutuhan pokok yang dijual di Toko Segara Amarta di antaranya adalah beras, gula pasir dan minyak goreng. Seluruhnya berasal dari Bulog.

Maryustion mengatakan, keberadaan toko tersebut tidak akan mengancam pedagang tetapi bisa memberikan kepastian harga bagi pedagang untuk menjual bahan kebutuhan pokok dan kepastian stok pangan bagi konsumen.

Advertisement

“Jika stok barang selalu tersedia dengan cukup, maka harga bahan kebutuhan pokok akan stabil dan wajar. Ini yang kami harapkan,” katanya.

Sedangkan untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menguatkan jejaring pemantauan harga dan pasokan komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional.

“Pengawasan terhadap harga dan ketersediaan komoditas kebutuhan pokok dilakukan secara rutin tiap pekan. Hasil pengawasan tersebut disampaikan ke DIY dan disampaikan berjenjang ke pusat. Jejaring antar pemerintah ini sangat penting dalam pengendalian harga,” katanya.

Hingga saat ini, lanjut Maryustion, harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta masih cukup stabil. “Stok pun tersedia dalam jumlah yang cukup,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif