Soloraya
Minggu, 30 April 2017 - 21:35 WIB

INDUSTRI BOYOLALI : So Good Boyolali Ekspor Perdana Susu ke Myanmar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi susu (Bbcgoodfood.com)

Industri Boyolali, PT So Good Food Boyolali mengekspor produk susu untuk kali pertama ke Myanmar.

Solopos.com, BOYOLALI — Sekitar 30-40 ton susu sapi asal Boyolali dan wilayah lain terserap pabrik So Good Food di Boyolali. Sementara itu, pabrik yang berlokasi di Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, itu mulai mengekspor produknya ke Myanmar.

Advertisement

Hal tersebut dikatakan Head of Manufacturing PT So Good Food Boyolali, Roy Heru Wibowo, pada acara seremonial ekspor perdana di pabrik tersebut, Kamis (27/4/2017). “Pabrik So Good Food di Boyolali ini setiap hari menyerap 30 ton-40 ton susu dari Boyolali dan wilayah lain,” kata dia sebagaimana disampaikan dalam rilis Pemkab Boyolali, pekan lalu.

Sementara itu, dalam kurun waktu tiga tahun setelah dirintis di Boyolali, pabrik susu kemasan siap konsumsi ini memulai mengekspor produknya ke Myanmar. Menurut Roy, ekspor ini merupakan langkah pertama membuka pintu persaingan internasional di Asia Tenggara, sekaligus sebagai upaya eksistensi pabrik agar tidak hanya bermain di pasar domestik.

Dengan target ekspor 10.000-20.000 karton setiap bulannya, PT So Good Food memulai dengan mengekspor 5.000 karton ke Myanmar. Menurutnya, angka tersebut masih kecil dibanding dengan produksi perusahaan yang dapat mencapai 2.000.000 karton.

Advertisement

“Namun ini sebagai langkah awal untuk membidik negara lain seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam. Saat ini yang menjadi andalan untuk diekspor yakni kemasan bantal, sementara kemasan lain bakal menyusul.”

Dia berharap dengan ekspor perdana ini diharapkan bisa mengangkat tingkat kehidupan masyarakat. “Kami harapkan bisa mengembangkan dan bersinergi dengan pengusaha dan warga setempat,” imbuh Roy.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat, dalam upacara seremonial ekspor perdana itu mengapresiasi perusahaan yang mempekerjakan 70 persen warga sekitar itu. “Semoga ekspor perdana ini menjadi dorongan bagi seluruh manajemen dan karyawan agar lebih baik dan lebih maju. Langkah ini dapat membantu percepatan perekonomian masyarakat terutama di lingkungan terdekat,” terang Wabup.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif