Jateng
Sabtu, 29 April 2017 - 03:50 WIB

PERUSAHAAN DI JATENG : Kuartal I 2017, Phapros Raup Untung Rp10 M

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Phapros Tbk. Barokah Sri Utami (Emmy) (tengah) secara simbolis menyerahkan dana kemitraan kepada pelaku UKM di kompleks Pabrik Simongan Semarang, Jumat (2/12/2016). (Muhammad Khamdi/JIBI/Bisnis)

Perusahaan di Jateng, salah satunya PT Phapros, Tbk yang bergerak di bidang farmasi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Lambatnya laju pertumbuhan ekonomi saat ini rupanya tak berdampak signifikan bagi salah satu perusahaan farmasi nasional di Jawa Tengah (Jateng), PT Phapros, Tbk. Terbukti, baru kuartal I di tahun 2017 ini, Phapros sudah mampu meraup keuntungan atau laba bersih Rp10,1 miliar atau naik 50% dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Advertisement

Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan. “Selama periode Januari sampai Maret penjualan kami meningkat sekitar 10,7%,” terang perempuan yang akrab disapa Emmy itu dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (28/4/2017).

Pertumbuhan penjualan Phapros yang tinggi itu tak terlepas dari meningkatnya permintaan produk obat jual bebas atau over the counter (OTC) dengan produk Antimo Group. “Pertumbuhannya naik signifikan hingga 28% dari tahun sebelumnya,” Kata Emmy.

Selain produk OTC, produk ethical Phapros juga mengalami kenaikan sekitar 20% pada kuartal I tahun 2017. Meski demikian, secara keseluruhan kontribusi penjualan terbesar Phapros masih didominasi obat generik yang selama kuartal I 2017 mampu menyumbang sekitar 41% dari total penjualan.

Advertisement

Emmy menambahkan tahun ini Phapros menganggarkan belanja modal sekitar Rp290 miliar atau naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp130 miliar. Sebagian dana untuk belanja modal itu berasal dari penerbitan MTN, sedangkan sisanya dari internal perusahaan. Hal tersebut seiring dengan berbagai aksi korporasi yang akan dilakukan oleh perusahaan farmasi yang berbasis di Semarang, Jateng itu.

“Belanja modal tersebut rencananya akan kami gunakan untuk optimalisasi pabrik, termasuk merampungkan pabrik baru,” ujar Emmy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif