Jatim
Sabtu, 29 April 2017 - 21:05 WIB

Kemenhub Cek Kesiapan Angkutan Lebaran 2017 di Daops Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Dok)

Angkutan Lebaran 2017 terus dicek kesiapannya.

Madiunpos.com, MADIUN — Menjelang Bulan Puasa dan Lebaran 2017, tim dari Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengecek kesiapan dan keselamatan moda kereta api serta kelengkapannya di wilayah PT KAI (Persero) Daops VII Madiun yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 2017.

Advertisement

“Sejak tiga hari terakhir, tim dari Dirjen Perkeretaapian Kemenhub melakukan audit keselamatan persiapan angkutan Lebaran 2017 di wilayah Daops VII Madiun. Tim ada 12 orang yang terbagi menjadi empat kelompok,” ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daops VII Madiun Supriyanto di Madiun, Sabtu (29/4/2017).

Dia menambahkan ada beberapa bagian penting yang diperiksa atau diaudit tim, di antaranya kondisi dipo kereta, dipo lokomotif, jalur kereta api, persinyalan, maupun rangkaian kereta api yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran mendatang.

“Pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan semua kereta api dan kelengkapannya dalam kondisi baik dan siap dipakai untuk keselamatan penumpang saat angkutan Lebaran mendatang,” kata Supriyanto.

Advertisement

Menurut dia, jika dari audit tersebut ditemukan ada sarana dan prasarana yang kurang layak, akan dilakukan penindakan. Dan jika memang dari tindakan yang dilakukan ternyata diketahui tidak layak, sarana dan prasarana itu takkan digunakan untuk angkutan Lebaran.

Dia menjelaskan dari hasil audit, sejauh ini belum ada temuan yang perlu dilakukan penindakan serius, karena pihak Daops VII Madiun rutin melakukan perawatan secara periodik guna menjaga kondisi sarana dan prasarananya tetap baik.

Untuk perawatan sarana, seperti kereta api dan lokomotif dilakukan secara periodik, baik per tiga bulan, enam bulan, satu tahun, ataupun tiga tahun sekali wajib masuk balai yasa. Sedangkan untuk prasarana, dilakukan setiap hari dengan melibatkan petugas penilik jalan.

Advertisement

“Prasarana itu meliputi jalur kereta api dan persinyalan. Itu perawatan dan pengawasannya kita lakukan setiap hari sebanyak dua kali,” katanya.

Supriyanto menambahkan PT KAI (Persero) akan menyediakan enam perjalanan kereta api tambahan yang melewati wilayah Daops VII Madiun pada angkutan Lebaran 2017.

Enam perjalanan KA tambahan tersebut adalah KA Gajayana Lebaran (Gambir-Malang), KA Pasundan Lebaran (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng), KA Matarmaja Lebaran (Pasar Senen Jakarta-Malang), KA Brantas Lebaran (Pasar Senen-Kediri), dan dua rangkaian KA Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Gubeng PP).

Untuk kapasitas kursi yang disediakan mencapai 6.804 kursi setiap hari. Kereta-kereta tersebut akan dijalankan pada H-10 sampai H+10 Lebaran. Sedangkan KA reguler yang melintas di Daops Madiun mencapai 40 perjalanan KA dengan kapasitas tempat duduk sekitar 25.000 kursi setiap harinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif