Jogja
Sabtu, 29 April 2017 - 17:22 WIB

KECELAKAAN LAUT : Ini Alasan Warsono & Kardi Diduga Alami Laka Air

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Search And Rescue sedang melakukkan penyisiran di perairan Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo setelah hilangnya dua pemancing asal Kota Jogja beberap hari lalu. Jumat (28/4/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan laut, keberadaan kedua korban masih misteri.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pencarian pemancing yang diduga hilang lantaran mengalami kecelakaan air di Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo resmi dihentikan pada hari ketiga Jumat (28/4/2017). Tim Search And Rescue (SAR) tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kedua pemancing itu.

Advertisement

(Baca Juga : KECELAKAAN LAUT : Pencarian Pemancing yang Hilang di Wediombo Dihentikan)

Koordinator Tim SAR Wilayah I, Sunu Handoko Bayu mengatakan tim pencari tak menemukan tanda-tanda keberadaan Warsono Yudarta dan rekannya Kardi. Kedua pemancing asal Dusun Keparakan Kidul, Keluarahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Jogja diketahui hilang sejak Selasa (26/4/2017) di Pantai Wediombo mulai Sabtu (24/4/2017) lalu.

Sejumlah titik yang diduga menjadi tempat keberadaan kedua pemancing itu telah disisir oleh tim pencari. Menurut Sunu keberadaan terakhir keduanya berada di sebuah tebing sisi timur Pantai Wediombo. Hal itu sesuai dengan keterangan salah seorang saksi mata, pemilik warung yang sempat disinggahi oleh salah satu korban.

Advertisement

Keberadaan kedua korban di Pantai Wediombo juga diperkuat oleh keterangan salah seorang keluarga korban.

“Keluarga korban mengatakan kalau Warsono memang pamit memancing di Pantai Wediombo. Saat Senin (25/4/2017) siang itu masih menghubungi keluarganya memberi kabar tapi sore harinya sudah tidak dapat dihubungi,” ungkapnya.

Menurut Sunu kedua korban diduga mengalami kecelakaan laut, pasalnya diketahui pada Senin itu ombak cukup besar. Terlebih lagi ketinggian air laut saat gelombang tinggi dapat mencapai tebing yang diketahui menjadi tempat terakhir keberadaan korban itu.

Advertisement

Sementara itu, Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim mengatakan pencarian keduanya memang resmi dihentikan. Pihaknya mengaku kesulitan dalam proses pencarian lantaran minim saksi.“Kami masih kebingungan karena minim sekali saksi yang berada di Lapangan saat kejadian,” katanya.

Satu-satunya petunjuk yang didapat adalah penemuan wadah pakan ikan yang biasa digunakan pemancing, yang diduga milik kedua pemancaing itu. Wadah pakan ikan itu ditemukan oleh nelayan pada Senin (24/4/2017) lalu di sekitar perairan Pantai Wediombo.

Sebelumnya, hilangnya Warsono dan Kardi diketahui oleh sejumlah warga di Pantai Wediombo saat menemukan motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6815 TF yang telah diparkir selama tiga hari. Motor tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya sehingga sejumlah warga melapor ke Polsek Girisubo, pada Selasa (25/4/2017) malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif