Jateng
Jumat, 28 April 2017 - 14:50 WIB

TRANSPORTASI SEMARANG : 8 BRT Nganggur, Bus Koridor II Diminta Diganti

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan BRT Trans Semarang yang masih belum difungsikan. (Instagram-@transsemarang)

Transportasi umum BRT Trans Semarang memiliki delapan unit bus yang masih belum terpakai.

Semarangpos.com, SEMARANG – Delapan unit bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang masih baru dan belum difungsikan sebagai alat transportasi umum kini terparkir di pul. Hal itu diungkapkan pihak pengelola BRT Trans Semarang melalui akun Instagram @transemarang, Kamis (27/4/2017).

Advertisement

“Selamat siang fams, kira-kira yang baru ini di koridor berapa ya enaknya 🙂 8 unit masih fresh banget,” tulis pengelola akun Instagram @transsemarang. Informasi tersebut disertai unggahan foto yang menunjukkan bus BRT Trans Semarang berwarna biru yang berjejer dengan rapi.

Publik pengguna Internet (netizen) yang mengetahui kabar tersebut menyarankan kepada pihak pengelola salah satu alat trasnsportasi umum di Semarang itu agar bus-bus baru tersebut segera difungsikan untuk menggantikan bus di koridor II, jurusan Terminal Terboyo-Terminal Sisemut Ungaran, yang dianggap sudah usang.

“Operasikan saja buat koridor 2 Terboyo-Ungaran yang kondisi bus-busnya banyak yang kurang bagus biar kenyamanan keamanan penumpang dapat terpenuhi lagi pak,” pinta pengguna akun Instagram @daffadhilkece79.

Advertisement

“Buat Ungaran soalnya kondisi jalan yang naik turun butuh kendaraanya stamina oke,” papar pengguna akun Instagram @felytkus.

“Buat koridor 2, kondisi bus banyak yang sudah rusak di dalamnya,” tulis pengguna akun Instagram @erlinaratri.

Namun, sebagian netizen lainnya menganggap bus-bus baru itu tak cocok digunakan untuk koridor II yang mengharuskan bus melintas di jalan menanjak. Menurut sebagian netizen, bus baru tersebut tak akan awet jika digunakan untuk koridor II.

Advertisement

Min usul kalau koridor 2 sebaiknya menggunakan bis besar, soalnya koridor 2 itu : 1.Jalan utama besar n lebar bukan jalan kecil kayak Unnes-Tembalang yang kecil, 2. Terboyo itu sering rob sehingga bis kecil itu cepat korosi dibandingkan bis besar, 3. Jumlah penumpang yang selalu melebihi kapasitas bis kecil,” papar pengguna akun Isntagram @a12y0.

Sejumlah netizen lainnya justru menyarankan agar pengelola BRT Trans Semarang untuk kembali mendatangkan bus baru demi mengganti bus yang beroperasi di koridor II. Sementara delapan bus yang masih menganggur itu dioperasikan di koridor V yang dianggap memiliki jumlah bus yang sedikit. Di samping itu, netizen hanya berharap delapan bus baru itu segera dioperasikan demi memenuhi kebutuhan alat transportasi umum warga Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif