Jateng
Jumat, 28 April 2017 - 12:50 WIB

PILKADA 2018 : DPC PDIP Kudus Calonkan Musthofa, DPD Ingatkan Mekanisme Partai

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Jateng 2015-2020, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada Jateng 2018 bisa jadi bakal menjadikan suara kader dan simpatisan PDIP terpecah belah.

Sejumlah pimpinan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kudus membacakan deklarasi dukungan kepada Musthofa untuk maju dalam Pilgub Jateng, Rabu (26/4/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Advertisement

Semarangpos.com, SEMARANG — Langkah kader dan fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kudus menggadang-gadang Bupati Kudus, Musthofa, sebagai calon gubernur Jawa Tengah membuat dewan pimpinan daerah partai itu memasang kuda-kuda.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto di Kota Semarang, Kamis (27/4/2017), mengumbar peringatan kepada para kader PDIP di provinsi untuk menaati semua mekanisme kepartaian terkait dengan dukungan pencalonan sosok yang maju pada pemilihan umum kepala daerah (pemilu) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Advertisement

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto di Kota Semarang, Kamis (27/4/2017), mengumbar peringatan kepada para kader PDIP di provinsi untuk menaati semua mekanisme kepartaian terkait dengan dukungan pencalonan sosok yang maju pada pemilihan umum kepala daerah (pemilu) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Kalau ada orang punya keinginan mencalonkan diri mestinya paham mekanisme dan mengikuti mekanisme agar tertib organisasi,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan kader DPC PDIP Kudus di Kudus, Rabu (26/4/2017) sore, mendeklarasikan pencalonan Musthofa untuk maju pada Pilgub Jateng 2018. Deklarasi pencalonan Musthofa itu dibacakan langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Kudus, Achmad Yusuf Roni.

Advertisement

Kendati mengumbar pernyataan yang mengingatkan kolega separtainya untuk mematuhi mekanisme, Bambang Pacul memastikan tidak ada larangan bagi kader PDIP untuk maju pada pencalonan kepala daerah di semua tingkatan. Diakuinya kemudian bahwa di partainya, rekomendasi DPP memang mestinya diberikan setelah mendengar aspirasi berjenjang dari DPC dan DPD.

“Rekomendasi itu diterbitkan oleh DPP melalui mekanisme dari DPC, DPD, maka agar tertib organisasi sebaiknya orang-orang partai atau kader kalau punya keinginan sebaiknya melalui mekanisme organisasi,” ujarnya.

Ia menegaskan setiap struktural partai, apalagi ketua DPC maupun pengurus DPC, tentu sudah paham apa yang disebut mekanisme organisasi karena PDIP adalah organisasi politik. Hal tersebut disampaikan Bambang Pacul menanggapi deklarasi dukungan jajaran DPC PDIP Kabupaten Kudus terhadap usulan pencalonan Bupati Kudus Musthofa pada Pemilihan Gubernur Jateng 2018.

Advertisement

Menurut dia, jika setiap DPC PDIP di Jateng melakukan deklarasi dukungan maka akan berdampak buruk pada organisasi partai. “Partainya jadi amburadul, intinya semua kader partai yang punya keinginan untuk mencalonkan sebagai Gubernur maupun Wakil Gubernur Jateng sebaiknya mengikuti mekanisme organisasi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif