Jogja
Jumat, 28 April 2017 - 00:40 WIB

LABUHAN MERAPI : 20 Abdi Dalem Siap Arak Uba Rampe

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Desi Suryanto Puluhan abdi dalem dipimpin Juru Kunci Gunung Merapi,Mas Lurah Surakso Sihono atau Mas Asih melakukan prosesi Labuhan Merapi di Pos I pendakian atau Srimanganti pada ketinggian 1532 Meter di atas permukaan laut (m dpl), Lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, DI. Yogyakarta, Senin (10/06/2013). Labuhan Merapi merupakan salah satu rangkaian peringatan "Jumenengan Ndalem" (peringatan naik tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diselenggarakan setiap tanggal 30 bulan Rejeb penanggalan Jawa. Labuhan Merapi tahun ini untuk pertama kali dilakukan di Srimanganti setelah sebelumnya pasca erupsi 2010 jalan menuju tempat itu rusak akibat erupsi dan acara digelar sekiatar satu kilometer di bawahnya.

Ada 20 abdi dalem yang ikut serta mengarak uba rampe ini hingga ke Pos 1 Srimanganti

Harianjogja.com, SLEMAN—Prosesi Labuhan Merapi pada Jumat (29/4/2017) diperkirakan akan dihadiri 800 warga. Setidaknya akan ada 20 abdi dalem yang ikut serta mengarak uba rampe ini hingga ke Pos 1 Srimanganti.

Advertisement

Baca juga : LABUHAN MERAPI : Uba Rampe Disemayamkan Semalaman

Juru kunci Merapi, Mas Kliwon Surakhasohargo, menuturkan persiapan labuhan telah dilakukan sejak tiga bulan lalu, khusus untuk membersihkan jalur dari Kinahrejo ke Srimanganti. Mbah Asih, sapaan akrabnya, mengatakan rangkaian uba rampe akan diarak sejauh tiga kilometer sampai dilakukan upacara resmi Labuhan Merapi.

Uba rampe sebelumnya disemayamkan semalam guna prosesi Labuhan Merapi telah diserahkan ke Pendapa Kecamatan Cangkringan, Kamis (26/4/2017). Uba rampe yang diterima juru kunci Gunung Merapi, Mbah Asih, ini disemayamkan semalaman sebelum dilabuh.

Advertisement

Labuhan tahun ini merupakan labuhan alit dan tahapannya sama dengan tahun sebelumnya tanpa perubahan apapun. Setelah itu, akan dilakukan doa bersama tepat pada tengah malam pergantian hari setelah sebelumnya acara kenduri dan hiburan wayang kulit digelar. Mbah Asih mengatakan doa juga akan dikirimkan kepada leluhur agar tenteram di alam baka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif