Jogja
Jumat, 28 April 2017 - 08:22 WIB

KECELAKAAN LAUT : Korban Hilang di Wediombo Belum Ditemukan, Pencarian Jalan Terus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban kecelakaan air. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kecelakaan laut, sampai saat ini korban belum ditemukan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Belum ada titik terang terkait hilangngya seorang pemancing di Pantai Wediombo, Desa Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Minimnya saksi mata menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

Advertisement

Baca Juga : KECELAKAAN LAUT : Minim Saksi, Warsono Belum Ketemu

Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim menyampaikan meski terkendala minimnya saksi dan petunjuk, polisi dan Tim Search And Rescue (SAR) tetap terus melakukan pencarian terhadap Warsono baik di darat ataupun di laut sekitar Pantai Wediombo. Selama dua, terhitung mulai Rabu (26/4/2017) pagi  proses pencarian dilakukan dengan menggunakan prahu karet patroli, sementara di darat pencarian dibantu warga sekitar.

Diketahui sebelumnya, hilangnya Warsono diketahui oleh sejumlah warga di Pantai Wediombo saat menemukan motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6815 TF yang telah diparkir selama tiga hari. Motor tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya sehingga sejumlah warga melapor ke Polsek Girisubo, pada Selasa (25/4/2017) malam.

Advertisement

Setelah ditelusuri, motor matik itu ternayata milik Warsono. Dan dari keterangan keluarga, sebelumnya korban memang pamit untuk pergi
memancing.

“Keluarga korban membenarkan kalau motor itu milik Warsono. Dan memang dia [Warsono] itu hoby memancing,” katanya, Kamis (27/4/2017).

Sementara itu, Koordinator Tim SAR Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Segara mengatakan, proses pencarian pada hari kedua sedikit terkendala cuaca.

Advertisement

“Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, kemungkinan kami akan kembali melakukan pencarian besok pagi [Jumat (28/4)],” katanya

Lanjutnya lagi pada pencarian hari ketiga nantinya akan diterjunkan 25 orang. Dengan empat orang diantaranya akan menggunakan kapal besar, dua orang menggunakan perahu, dua orang jaga di posko, dan lainnya melakukan penyisiran di tebing sekitar pantai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif