SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Inflasi Jateng diantisipasi aplikasi Sihati terbaru.
Kepala Kanwil Bank Indonesia Wilayah Jateng Hamid Ponco Wibowo tampil dalam peluncuran aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditas (Sihati) Generasi III, di Kota Semarang, Jateng, Jumat (28/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Tengah (BI Jateng) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng, Jumat (28/4/2017), meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Harga Dan Produksi Komoditas (Sihati) Generasi III di Kota Semarang. Sebagai penanda peluncuran Sihati Generasi III itu, Kepala Kanwil BI Jateng Hamid Ponco Wibowo bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang didampingi Sekda Jateng Sri Puryono menumbuk lesung bersama.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) berdialog dengan seorang petani bawang saat peluncuran aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditas (Sihati) Generasi III, di Kota Semarang, Jateng, Jumat (28/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Aplikasi Sihati generasi terbaru itu setia dengan basis operating system Android. Aplikasi teknologi informasi itu dirancang untuk memantau perkembangan data produksi riil dan perkiraan pasokan yang dimiliki oleh petani dan peternak di daerah sentra produksi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang fluktuasi harganya bisa berdampak pada terjadinya inflasi.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
