Soloraya
Jumat, 28 April 2017 - 09:20 WIB

Harga Bawang Putih Capai Rp60.000/Kg, Pengelola Warung Makan di Boyolali Pusing

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Pengelola warung makan pusing karena harga bawang putih terus meroket.

Solopos.com, BOYOLALI — Meroketnya harga bawang putih yang terjadi merata di sejumlah daerah membuat sejumlah pengelola warung makan pusing tujuh keliling. Harga bawang putih di Boyolali saat ini telah menembus Rp60.000/kg.

Advertisement

Salah satu pengelola warung makan di Desa Jembungan, Banyudono, Sri Rejeki, mengaku cukup tercekik dengan meroketnya harga bawang putih saat ini. Padahal, bumbu utama sedapnya masakan adalah bawang putih.

“Sepekan lalu masih Rp48.000/kg, tadi saya beli bawang putih di Pasar Pengging sudah Rp60.000/kg,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (27/4/2017).

Advertisement

“Sepekan lalu masih Rp48.000/kg, tadi saya beli bawang putih di Pasar Pengging sudah Rp60.000/kg,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (27/4/2017).

Sri Rejeki mengaku pusing mengatur racikan bawang putih dalam adonan masakannya. Sejumlah masakan yang ia jual, seperti mi, bakso, dan makanan sayur lainnya, kini dalam porsi sedikit-sedikit.

Ia waswas jika dagangan tak habis sementara biaya produksi cukup mahal. “Yang penting barang dagangan habis saja sudah cukup meski sedikit-sedikit. Ketimbang bikin banyak, enggak habis. Padahal, harga bawang putihnya sangat mahal,” paparnya.

Advertisement

Pedagang sembako di Pasar Kacangan, Andong, Amrin, juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, harga bawang putih kating (impor) saat ini Rp60.000/kg. Sementara harga bawang lokal Rp45.000/kg.

Kenaikan harga komoditas ini terjadi secara bertahap sejak dua pekan lalu. “Yang jelas banyak pembeli yang mengeluh soalnya naiknya tajam sekali,” paparnya.

Amrin berharap persoalan kenaikan harga bawang putih ini segera diatasi pemerintah. Dia tak bisa membayangkan jika harga bawang putih terus terkerek naik hingga mendekati Lebaran nanti.

Advertisement

“Baru saja kita merasakan kenaikan harga cabai yang fantastis, masak harga bawang putih juga cukup fantastis,” tambahnya.

Bos warung Spesial Sambal (SS), Yoyok Hery, juga mengeluhkan naiknya harga bawang putih yang sampai 100%. Di sisi lain, bawang putih lokal sama sekali tak diminati masyarakat.

“Ramadan masih 1 bulanan, tapi harga bahan baku sudah mulai pemanasan untuk naik. Mungkin tidak ada salahnya kita mulai pasang kuda-kuda,” keluhnya.

Advertisement

Sementara itu, pedagang di Pasar Sunggingan, Yani, mengatakan harga bawang putih naik sejak tiga hari lalu atau Senin (24/4/2017). Menurutnya, saat ini bawang putih harganya Rp55.000/kg, sedangkan sebelumnya Rp45.000/kg-Rp50.000/kg.

“Harganya naik paling banyak ya tiga hari terakhir sekarang jadi Rp55.000/kg. Kalau sebelumnya Rp45.000-55.000/kg,” kata dia, Kamis.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif