News
Jumat, 28 April 2017 - 10:15 WIB

Didorong Sektor Pertanian dan Tambang, IHSG Terpantau Menguat Pagi Ini

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan IHSG pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017). IHSG pada perdagangan Jumat (28/4/2017) diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.643–5.751 dengan potensi menguat.

Advertisement

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,14% atau 8,05 poin di level 5.715,08 dan lanjut menguat 0,19% atau 11,11 poin di level 5.718,14 pada pukul 9.09 WIB. Pada perdagangan Kamis (27/4), IHSG ditutup melemah 0,34% atau 19,50 poin di level 5.707,03.

Sebanyak 19 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 512 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor pertanian yang menguat 0,68% dan sektor tambang yang menguat 0,52%.Adapun dua sektor lainnya bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 0,19%.

Mengutip riset PT Asjaya Indosurya Securities, pada Rabu rekor baru telah kembali digapai oleh IHSG, hal ini didukung oleh capital inflow yang masih terus berlangsung sehingga potensi kenaikan masih terlihat cukup besar.

Advertisement

Kondisi ini menjadi peluang jika terjadi momentum koreksi wajar, masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli dengan timeframe investasi jangka menengah-panjang.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,11% atau 15 poin ke Rp13.329 per dolar AS pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka stagnan di level Rp13.314 per dolar AS.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Advertisement
BBRI +1,15%
TLKM +0,69
HMSP +0,52%
ICBP +1,15%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR -0,77%
BMRI -0,43%
BBNI -0,78%
SCMA -1,04%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif