SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Dana desa termin pertama 2017 sudah mulai ditransfer ke masing-masing desa sejak Rabu (26/4/2017)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dana desa termin pertama 2017 sudah mulai ditransfer ke masing-masing desa sejak Rabu (26/4/2017). Total untuk tahun ini, di Gunungkidul mendapatkan alokasi sebesar Rp132,3 miliar. Namun di tahap pertama ini baru dicairkan sebesar 60%.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul Sujoko mengatakan, proses transfer dana desa termin pertama dari pusat ke kas daerah sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu. Namun dana ini baru ditransfer ke desa-desa sejak Rabu kemarin.
Menurut dia, keberdaaan jeda waktu transfer ke desa bukan menjadi soal. Sebab, transfer yang diberikan masih sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. “Targetnya kan April, dan mulai kemarin [Rabu, 26/4/2017] dananya sudah ditransfer ke masing-masing kas desa,” katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (27/4/2017).
Sujoko mengungkapkan, untuk proses transfer ke desa, pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Ia tidak menampik, untuk saat sekarang masih ada desa yang belum menerima. Namun, hal tersebut bukan masalah karena prosesnya harus menunggu antrean transfer yang dilakukan oleh pihak bank. “Pasti cair dan prosesnya memang butuh waktu,” tuturnya.
Menurut dia, di termin pertama, dana yang dicairkan mencapai Rp79,4 miliar, atau sebesar 60% dari total keseluruhan dana desa yang diberikan di tahun ini. Sujoko pun berharap, dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukan sehingga bisa terhindar dari masalah.
“Kami juga meminta agar prosesnya dilakukan dengan transparan dan semaksimal mungkin. Sebab, penggunaan di termin pertama itu juga berpengaruh terhadap proses pencairan di termin berikutnya,” ujar pejabat yang juga merangkap sebagai Plt Dinas Kesehatah ini.