Jogja
Jumat, 28 April 2017 - 21:55 WIB

Berburu Onderdil Motor Tua di Pasar Klithikan Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang onderdil motor di Pasar Klithikan bernama Andarini sedang menunggu kiosnya di blok B2 los 13, Selasa (25/4/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pasar Klithikan Jogja menyediakan segala macam kebutuhan manusia

Harianjogja.com, JOGJA-Pasar Klithikan Jogja dikenal sebagai pusat jual beli barang bekas dari segala jenis. Namun seiring berjalannya waktu, tak hanya barang bekas atau barang bekas yang dijual tetapi produk baru pun juga ditawarkan.

Advertisement

Salah satu jenis barang yang dijual adalah onderdil sepeda motor. Di antara puluhan kios yang menjual produk tersebut, ada salah satu kios yang menawarkan onderdil motor tua. Kios Bang Ali namanya.

Di situ, knalpot sampai velg motor tua dijual. “Yang paling banyak dicari onderdilnya Honda 70. Orang lebih kenalnya pitung,” kata Andarini selaku pemilik kios di blok B2 los 13 Pasar Klithikan Pakuncen itu, Selasa (25/4/2017).

Ia mengatakan, barang-barang yang ia jual merupakan produk original. Ia mendapatkannya langsung dari pemilik motor pertama. Itulah yang membuatnya harus berkeliling ke daerah-daerah untuk mendapatkan motor tua.

Advertisement

Andarini mengatakan, saat ini penjualan para pedagang di pasar Klithikan semakin menurun sejak setahun lalu. Biasanya dalam sehari bisa melayani lebih dari 20 customer, saat ini tidak lebih dari 20 customer. Ia sendiri tidak tahu pasti penyebabnya. Ia hanya bisa berharap bisnis yang dijalaninya lebih dari lima tahun itu semakin baik.

Salah satu cara untuk bisa mendongkrak penjualannya yaitu dengan menjalani bisnis secara online. Ia semakin menggencarkan promosi melalui aplikasi Whatsapp dan Blackberry Massanger. Berkat bisnis online yang ia jalani, para reseller dari berbagai kota berdatangan. Mereka menjual kembali onderdil di toko itu kepada customer sebagai
usaha sampingannya.

Menurutnya, dalam kondisi yang sulit seperti ini, pedagang harus jeli memanfaatkan peluang yang ada. Kemajuan teknologi informasi bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk yang dijual. Selain praktis, jangkauan pasarnya juga lebih luas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif