Jogja
Jumat, 28 April 2017 - 13:20 WIB

2021, Seluruh Desa DIY Ditarget Berstatus Destana

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para korban mendapatkan penanganan medis dalam simulasi penanggulangan bencana longsor di Lapangan Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Rabu (26/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Lima tahun mendatang, seluruh desa akan menyandang status sebagai desa siaga bencana (Destana).

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Sebagai wilayah rawan bencana, masyarakat di 86 desa di wilayah Sleman harus selalu siap siaga. Lima tahun mendatang, seluruh desa akan menyandang status sebagai desa siaga bencana (Destana).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Heru Saptono mengatakan, pembentukan Destana bertujuan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana.

Selain itu juga, lanjutnya, untuk meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya dalam mengurangi resiko bencana. Kondisi Destana di wilayah Sleman hingga saat ini terdapat 32 Destana.

Advertisement

“Target kami 2017 ini bisa menambah 12 Destana menjadi 36 Destana, dan pada 2021 nanti seluruh desa se Sleman yang jumlahnya 86, bisa menjadi Desa Tangguh Bencana,” kata Heru, Kamis (28/4/2017).

Menurutnya, mitigasi bencana butuh partisipasi dari semua pihak dan bukan hanya relawan semata. Masyarakat diharapkan memiliki keterampilan dalam menghadapi bencana untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

Di wilayah Sleman, tercatat tujuh desa termasuk rawan bencana Erupsi Merapi, enam desa di wilayah Prambanan rawan bencana longsor, dan lima desa di Berbah dan Kalasan rawan bencana gempa. Sisanya desa-desa tersebut rawan bencana angin kencang.

Advertisement

Karena itu, Pemkab Sleman berupaya memaksimalkan keberadaaan Destana dengan menambah jumlahnya setiap tahun. “Dari 12 destana yang dibentuk tahun ini, delapan Destana didanai APBD Sleman dan empat lainnya dari APBD DIY,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif