Jateng
Kamis, 27 April 2017 - 09:50 WIB

PILKADA 2018 : PDIP Kudus Usung Musthofa ke Pilgub Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kudus Musthofa menyapa massa pendukungnya. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 memanas seiring rencana pencalonan Bupati Kudus, Musthofa.

Semarangpos.com, KUDUS – Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 memang baru dimulai Agustus nanti. Meski demikian, bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) itu sudah mulai memanas saat ini.

Advertisement

Setelah sebelumnya beberapa perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari berbagai daerah di Jateng  mengusung nama Marwan Jafar sebagai calon gubernur, kini bursa Pilgub Jateng kembali diramaikan dengan pencalonan Bupati Kudus, Musthofa. Uniknya, pencalonan Mustofa ini diusung oleh ratusan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kudus.

Padahal, saat ini Jateng dipimpin oleh politikus dan kader yang berasal dari partai berlambang banteng moncong putih itu, yakni Ganjar Pranowo. Ganjar hingga kini memang belum memutuskan akan maju kembali pada Pilgub Jateng. Meski demikian, jika Ganjar kembali maju, maka suara PDIP pada Pilgub Jateng berpotensi terpecah belah.

Pencalonan Musthofa untuk maju pada Pilgub Jateng 2018 itu dilakukan dalam deklarasi yang diikuti ratusan kader DPC PDIP Kudus di Kudus, Rabu (26/4/2017) sore. Deklarasi pencalonan Musthofa itu dibacakan langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Kudus, Achmad Yusuf Roni.

Advertisement

“Kami sepakat untuk mengusung Pak Musthofa maju dalam Pilgub Jateng 2018 nanti. Diterima atau tidak oleh DPP PDIP itu urusan nanti. Yang pasti saat ini, kami hanya sebatas mengusulkan kepada DPP PDIP agar Pak Musthofa maju dalam Pilgub Jateng,” ujar Yusuf saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu malam.

Yusuf menyatakan saat ini masyarakat Jateng butuh sosok pemimpin yang Ngajeni lan Ngayemi. Ngajeni dalam arti Jateng membutuhkan pemimpin yang bisa menghargai masyarakat dan tidak semena-mena serta hanya memberi jargon-jargon politik tanpa bukti rill di lapangan.

“Sedang Ngayemi itu mampu memberi perasaan yang aman, nyaman, dan damai kepada masyarakat. Hal itu yang kami rasakan dari kepemimpinan Pak Musthofa selama 10 tahun terakhir di Kudus,” imbuh Yusuf.

Advertisement

Deklarasi yang dibubuhi tandatangan dari M. Masan sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kudus itu juga menyampaikan, pencalonan Musthofa di bursa Pilgub merupakan kesepakatan yang diusung oleh para pengurus PAC, DPC dan kader-kader PDIP Kudus yang berembuk sejak beberapa hari terakhir.

Selain memiliki sifat kepemimpinan yang baik, Yusuf juga menilai Musthofa berhasil membawa kemajuan bagi Kota Kretek selama dua periode kepemimpinannya. “Beliau terbukti bisa melakukan inovasi-inovasi kepada masyarakat,” terang Yusuf.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif