Jateng
Kamis, 27 April 2017 - 05:50 WIB

LEBARAN 2017 : Bulog Jateng Pastikan Beras Lebaran Aman

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai Perum Bulog mendata beras hasil serapan di Gudang Induk Bulog Katonsari, Demak, Jateng, Selasa (11/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Lebaran 2017 dipastikan Bulog Jateng terbebas dari ancaman kelangkaan beras.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah memastikan kebutuhan beras untuk bulan Ramadan dan Lebaran 2017 di wilayah Jateng aman. “Ketersediaan beras di gudang Bulog hingga saat ini mencapai 269.593 ton,” kata Kepala Bidang Pengadaan Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Ismoyo Dwi Djantoro di Semarang, Rabu (26/4/2017).

Advertisement

Dengan ketersediaan tersebut, ia memastikan Bulog Jateng mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan. Apalagi, imbuh dia, penyerapan beras masih terus dilakukan setiap hari.

Berdasarkan data, Ismoyo mengatakan pengadaan beras dan gabah di gudang Bulog hingga kini telah terealisasi 139.800 ton dari jumlah kontrak dengan mitra kerja sebanyak 151.570 ton. Angka realisasi tersebut mencapai 23,21 persen dari target penyerapan pada tahun ini yaitu 602.000 ton.

Ismoyo mengatakan di antara Subdivre Bulog yang ada, penyerapan tertinggi terjadi di Subdivre Semarang yang meliputi wilayah Purwodadi, Demak, Kendal, dan Kabupaten Semarang yang mencapai 800 ton/hari-1.000 ton/hari. Sedangkan untuk Subdivre Pati dan Solo masing-masing 700 ton/hari-800 ton/hari, Subdivre Pekalongan 600 ton/hari, Subdivre Banyumas 300 ton/hari, dan Subdivre Kedu 250 ton/hari.

Advertisement

“Kalau secara keseluruhan, penyerapan di Bulog Divre Jawa Tengah setiap harinya masih di kisaran 3.000 ton. Kalau puncaknya di sekitar bulan Maret bisa sampai 3.500 ton/hari,” katanya.

Dia mengatakan jika biasanya puncak panen terjadi di kisaran bulan April dan Mei, namun saat ini terjadi di bulan Maret mengingat masa tanam padi pada tahun lalu maju. Sementara itu, penyerapan juga dilakukan pada hari libur. Meski tidak sebanyak hari normal, dikatakannya, hal itu dilakukan untuk optimalisasi penyerapan beras.

“Seperti pada long week end di beberapa minggu terakhir ini, tetap ada mitra kerja yang memasukkan beras ke Bulog. Kalau dari jumlahnya hanya di kisaran 1.400 ton/hari-2.000 ton/hari,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Bulog Jateng Lebaran 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif