SOLOPOS.COM - Sejumlah operator mengoperasikan alat berat pada proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Kandangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2017). Pembangunan jalan tol sepanjang 17,57 km tersebut saat ini telah mencapai 96% dan ditarget selesai Mei nanti. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Jalan tol Semarang-Solo ditarget sudah beroperasi saat libur lebaran nanti sehingga pengerjaannya dipercepat.
Semarangpos.com, SEMARANG — Jalur jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga bakal dioperasikan saat libur Lebaran 2017 nanti. Meski demikian, proses pengerjaan ruas jalan tol sepanjang 17,56 km itu hingga kini masih menyisakan pekerjaan tanah sepanjang 1,8 km.
Project Manager Seksi III Bawen-Salatiga PT Trans Marga Jateng, Indriyono, membeberkan masih terdapat perbukitan sepanjang 1,8 km jalur jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga yang harus dipapras. Ia pun menargetkan pengerjaan tanah di perbukitan ini bakal selesai akhir Mei mendatang.
“Yang belum rampung masih pekerjaan tanah 1,8 km. Kita targetkan 1 km selesai April ini, tinggal 800 m pekerjaan tanah. Mudah-mudahan pertengahan Mei satu arah menuju Salatiga bisa kita beton,” papar Indroyono saat menerima kunjungan Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono, di proyek pembangunan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga, Rabu (26/4/2017).
Seusai mendengar penjelasan itu, Puryono pun meminta komitmen PT Trans Marga Jateng agar pengerjaan tanah itu tuntas sesuai target, sehingga tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga bisa dilalui pemudik saat mudik lebaran nanti tanpa kendala apa pun.
“Kalau tinjauan di Tuntang sudah oke,[kendaraan pribadi] sudah bisa lewat. Satu kilometer [pengerjaan tanah] sudah hampir jadi, tinggal 800 meter yang kita tengok tadi. Yang tinggi itu 500 meternya dikeruk. Yang 300 meter itu legok ditimbun, jadi cut and fill. Targetnya Mei ini selesai. Insya Allah lebaran sudah bisa difungsikan,” jelas Puryono seperti dilansir laman resmi Internet Pemprov Jateng, Rabu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya