Jatim
Kamis, 27 April 2017 - 14:05 WIB

Distribusi Rastra di Madiun dan Ngawi Molor, Bulog Tunggu Data Valid

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Pendistribusian rastra di Kabupaten Madiun dan Ngawi menunggu data valid dari TNP2K.

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun menunggu data valid dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk mendistribusikan beras keluarga sejahtera (rastra) di Kabupaten Madiun dan Ngawi.

Advertisement

“Kami baru menerima datanya pada akhir Maret. Selain itu, Bulog juga harus menunggu pemda untuk memverifikasi data tersebut yang telah dikirimkan oleh Kementerian Sosial,” kata Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun Agus Supriyanto kepada wartawan di Madiun, Rabu.

Agus mengatakan proses menunggu data valid tersebut berimbas ada molornya distribusi rastra jatah Januari hingga April 2017. Karena itu, ia meminta keluarga penerima manfaat (KPM) bersabar karena data tersebut perlu diverifikasi ulang agar tepat sasaran.

Menurut dia, data valid tentang jumlah KPM dari TNP2K penting karena ada perubahan penerima rastra di wilayah kerjanya di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi. Sedangkan data jumlah KPM versi Kementerian Sosial dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda.

Advertisement

“Sempat ada persoalan terkait data KPM yang terbaru, namun sekarang sudah beres, baik untuk jumlah KPM di Kabupaten Ngawi dan Madiun,” kata dia.

Sesuai data yang diterima dari TNP2K total jumlah KPM di Kabupaten Madiun yang menerima rastra mencapai 61.189 KPM di 15 kecamatan. Sedangkan di Kabupaten Ngawi mencapai 84.426 KPM yang tersebar di 19 Kecamatan.

Agus Supriyanto menambahkan pihak Bulog telah intensif melakukan koordinasi dengan pemkab masing-masing terkait penyaluran rastra tersebut. Ia memastikan akhir April ini rastra dapat disalurkan setelah sosialisasi Bulog kepada masyarakat penerima jatah.

Advertisement

“Penyaluran rastra dipastikan bakal dilakukan akhir bulan ini. Hal itu mengingat sebentar lagi sudah mendekati Bulan Puasa,” tambahnya.

Adapun penyaluran tahap pertama akan didistribusikan jatah rastra untuk dua bulan sekaligus, yakni bulan Januari dan Februari. Tahap kedua untuk jatah bulan Maret dan April akan dilakukan bulan berikutnya setelah ada pelunasan penyaluran rastra tahap pertama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif