Jogja
Kamis, 27 April 2017 - 12:55 WIB

BUMD BANTUL : PDAM Tirta Dharma Sambut Smart City dengan Layanan Berbasis IT

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur PDAM Tirta Dharma Bantul Yudi Indarto saat menunjukkan inovasi PDAM berupa aplikasi Android, Kamis (26/4/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

BUMD Bantul merilis aplikasi untuk pelanggan

Harianjogja.com, BANTUL — Kendati masih akan digulirkan pada 2018 oleh Pemerintah DIY, program Smart City sudah direspon sejak awal oleh PDAM Tirta Dharma Bantul. Perusahaan plat merah Bantul itu telah mengawalinya dengan meluncurkan aplikasi khusus untuk pengguna android yang bernama PDAM Bantul Siap Prima.

Advertisement

Dalam aplikasi itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Yudi Indarto menjelaskan, pelanggan bisa mengakses beragam informasi. Mulai dari jumlah tagihan rekening air, informasi gangguan aliran, informasi pemasangan sambungan baru, pengaduan dan keluhan pelanggan, SMS Center, serta informasi penting lainnya. Ia menambahkan, aplikasi tersebut sudah mulai bisa diunduh pelanggan di Play Store dengan nama aplikasi PDAM Bantul.

Yudi menambahkan, aplikasi Android itu sekaligus melengkapi sejumlah inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi yang sudah ada sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah SMART (Sistem Manajemen dan Analisa Rekening Terpadu), APPLE (Aplikasi Penerimaan Pendapatan Lengkap), Sistem Informasi berbasis GIS (Geographic Information System), SMS Center, SICATER (Sistem Informasi Pencatatan Meter), da Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIA). “Dengan terobosan ini, PDAM Tirta Dharma siap mewujudkan Bantul smart city yang sehat, cerdas dan sejahtera,” tegas Yudi saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Rabu (26/4/2017).

Sementara terkait pelayanan, ia mengaku telah melakukan penambahan debit di dua instalasi, yakni Pajangan dan Dlingo. Jika sebelumnya, debit air di instalasi Pajangan hanya 30 liter per detik, kini sudah ditambahnya menjadi 50 liter per detik. “Begitu juga dengan di Dlingo yang juga kami tambah menjadi 50 liter per detik. Ini untuk antisipasi musim kemarau,” katanya.

Advertisement

Tak hanya itu, mulai Mei mendatang, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul. Dari SPAM Regional itu, pihaknya akan melakukan pembelian air curah sebesar 200 liter per detik dengan harga Rp2.250 per meter kubiknya. “Kalau yang ini, kami lakukan untuk menyongsong pembangunan di Bantul, mulai dari perumahan, perhotelan, industri, dan usaha lainnya. Sesuai regulasi, usaha-usaha itu kan wajib menggunakan air PDAM,” paparnya.

Beberapa layanan PDAM Tirta Dharma berbasis IT

1. PDAM Siap Prima
2. SMART (Sistem Manajemen dan Analisa Rekening Terpadu)
3. APPLE (Aplikasi Penerimaan Pendapatan Lengkap)
4. Sistem Informasi berbasis GIS (Geographic Information System)
5. SMS Center
6. SICATER (Sistem Informasi Pencatatan Meter)
Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIA)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif