Para PKL yang telah digusur dari Jl. Hasyim Ashari akan masuk ke Pasar Klewer pada 30 April.
Solopos.com, SOLO — Pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Hasyim Ashari Solo secara serentak bakal masuk dan berjualan di Pasar Klewer pada 30 April mendatang.
Hal itu dilakukan bersamaan dengan pedagang kios di pasar darurat di Alun-alun Utara Keraton Solo. Pantauan Solopos.com, PKL bakal ditempatkan di lantai II Pasar Klewer bersama dengan pedagang pelataran.
Namun, los-los dengan jarak yang tersedia masih kosong. Hanya beberapa pedagang yang terlihat bersiap melayani pembeli yang datang sewaktu-waktu. (Baca juga: Ditempatkan di Pasar Klewer, Lapak PKL Jl. Hasyim Ashari Dibongkar)
Namun, los-los dengan jarak yang tersedia masih kosong. Hanya beberapa pedagang yang terlihat bersiap melayani pembeli yang datang sewaktu-waktu. (Baca juga: Ditempatkan di Pasar Klewer, Lapak PKL Jl. Hasyim Ashari Dibongkar)
Heri Prasetyo, Sekretaris Paguyuban PKL Jl. Hasyim Ashari, mengatakan pembagian kartu los kepada 47 pedagang dilakukan, Selasa (25/4/2017). Namun, pedagang tak lekas berjualan karena menunggu pindahan pedagang kios di pasar darurat.
“Nanti kami berjualannya per 1 Mei bareng-bareng dengan lainnya,” ujar dia, saat ditemui Solopos.com di Pasar Klewer, Rabu (26/4/2017).
“Kalau dibilang rugi ya rugi. Tapi kami memaklumi karena memang situasinya begini,” kata Heri.
Kendati libur selama dua pekan, lanjut Heri, para pedagang sudah melakukan komunikasi dengan pelanggan mengenai lokasi barunya. Pedagang berkomunikasi dengan pelanggan melalui ponsel. “Kalau pelanggan yang hilang karena jarang buka pasti ada. Tapi kan ada juga yang masih komunikasi terus melalui ponsel,” tutur dia.
Terpisah, pejabat Humas Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K), Fatimah, mengatakan pembagian kartu antara PKL Jl. Hasyim Ashari dan pedagang pelataran dilakukan terpisah. PKL dikelola paguyuban sendiri, begitu pun P4K. “Kalau sudah di sana [lantai II] baru gabung ke kami [P4K],” ujar dia.
Fatimah menjelaskan pembagian kartu los bagi pedagang pelataran mundur guna proses pengecekan ulang. Ia memastikan tak ada satu pun los yang terlewat.
“Jangan sampai nanti ada satu-dua kartu ketlisut malah jadi masalah,” ujar Fatimah, saat dihubungi Solopos.com, Rabu. Ia menargetkan Kamis (27/4/2017) kartu sudah bisa dibagikan kepada pedagang.