News
Rabu, 26 April 2017 - 23:00 WIB

Polisi Pelajari Orang-Orang yang Tak Suka Novel Baswedan, Siapa?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyidik KPK Novel Baswedan mengacungkan jempol saat tiba di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Kapolri mengatakan polisi mempelajari orang-orang yang tidak menyukai Novel Baswedan.

Solopos.com, SLEMAN — Polisi masih mempelajari orang-orang yang tidak menyukai Novel Baswedan baik terkait persoalan pribadi maupun pekerjaannya untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Advertisement

“Kami mencoba mempelajari motif siapa saja yang punya potensi tidak suka dengan yang bersangkutan baik secara dinas maupun pribadi, tetapi yang utama tentunya yang masalah pekerjaan,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seusai menghadiri acara ramah tamah dengan civitas akademika UGM di Grha Sabha Prmana UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2017).

Menurut Tito, hingga saat ini Tim Khusus Polri masih terus bekerja. Selain melakukan pengembangan tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menganalisa rekaman CCTV, memeriksa jaringan-jaringan komunikasi, saksi-saksi, serta mempelajari motif pelaku.

Tito mengatakan ada dua orang yang sudah diamankan oleh kepolisian, namun setelah dilakukan pemeriksaan keduanya terbukti bukan pelaku penyerangan terhadap Novel. “Ada dua orang yang sudah kami amankan, namun bukan pelakunya,” kata dia.

Advertisement

Saat ditanya mengenai target penyelesaian kasus itu, Tito mengatakan tim akan berupaya maksimal mengusut kasus itu. “Kami akan berusaha melakukan upaya sekuat tenaga,” kata lulusan terbaik Akpol 1987 itu.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jl. Deposito, depan Masjid Al Ikhsan RT 003/ RW 010 Kelapa Gading, Jakarta Utara, seusai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4/2017) pukul 05.10 WIB. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Novel Baswedan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif