Jateng
Rabu, 26 April 2017 - 12:50 WIB

PILKADA 2018 : Calon Independen Masih Malu-Malu

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada atau Pilgub 2018 di Jateng diprediksi akan diikuti calon dari perseorangan atau independen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2018 di Jawa Tengah (Jateng) tidak terbuka bagi para calon dari jalur perseorangan alias calon independen. Meski demikian, para calon dari jalur independen itu hingga kini masih terkesan malu-malu untuk menunjukan diri.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), Joko Purnomo, saat dijumpai Semarangpos.com, Selasa (25/4/2017). Pria asal Wonogiri itu mengakui jika saat ini sudah mulai ada beberapa orang yang mulai menanyakan syarat-syarat untuk maju pada Pilgub Jateng 2018 dari jalur independen.

“Ada kemarin, satu orang asal Semarang yang bertanya-tanya kepada kami tentang syarat maju dari jalur independen. Tapi, saat ditanya balik apakah dia sendiri yang akan maju atau untuk orang lain, enggak mau mengaku. Mereka [para calon dari jalur independen] sepertinya masih pada malu-malu untuk muncul ke permukaan,” ujar Joko.

Joko menambahkan untuk pasangan calon independen yang akan bersaing pada Pilgub Jateng nanti harus mengantongi dukungan sekitar 1,8 juta orang. Dukungan itu harus tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng dengan jumlah minimal 50% dari total jumlah pemilih yang ada di setiap daerahnya.

Advertisement

Sementara untuk pasangan dari jalur partai politik (parpol), minimal harus memiliki 20 kursi di tingkat DPRD Jateng. “Untuk pasangan calon (paslon) dari jalur independen kami beri kesempatan menyerahkan bukti surat dukungannya pada Desember nanti. Sehingga, pada Januari 2018 nanti mereka bisa mengikuti proses pendaftaran bersama paslon lainnya dari jalur parpol. Untuk penetapan paslon pada Pilgub Jateng akan kami umumkan pertengahan Februari nanti,” beber Joko.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif