Jatim
Rabu, 26 April 2017 - 15:35 WIB

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Pria Lansia Asal Babadan Ditemukan Tak Bernyawa di Becak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (google)

Penemuan mayat Ponorogo, seorang penarik becak ditemukan tewas saat tiduran di becaknya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Sudarminto, 63, didapati telah meninggal dunia di becaknya, Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Penarik becak itu meninggal dunia diduga terkena serangan jantung.

Advertisement

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan seorang penarik becak bernama Sudarminto, warga Jl. Menur No. 106 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, ditemukan tewas di becaknya. Saat itu, becak tersebut berada di simpang empat Jl. Soekarno-Hatta, Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo.

“Penarik becak yang ditemukan tewas itu memang sering mangkal di wilayah itu. Kemungkinan saat itu, Sudarminto sedang menunggu pelanggannya,” kata dia, Rabu.

Sudarmanto mengatakan jasad Sudarminto kali pertama diketahui oleh Faisal Basri, 47, yang saat itu sedang meminum kopi di warung kopi dekat lokasi kejadian. Saat itu, Faisal melihat Sudarminto tertidur di becak di lokasi kejadian.

Advertisement

Faisal merasa ada yang tidak beres dan mulai curiga, kemudian ia mengecek kondisi penarik becak itu. Setelah dicek ternyata pria yang sudah lanjut usia itu telah meninggal dunia. Kemudian warga melaporkan hal itu kepada kepolisian.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Sudarminto meninggal dunia karena serangan jantung,” jelas dia.

Jasad Sudarminto selanjutnya dibawa ke rumah sakit dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif